Dewan menilai langkah tersebut tepat untuk mencegah penularan sekaligus pengobatan terhadap penderita penyakit tersebut.
"Prinsipnya niat itu bagus, apalagi kan HIV sudah bisa disembuhkan. Jadi itu (tes HIV untuk warga) sekaligus juga menjadi komitmen Pemerintah untuk lebih meningkatkan kesehatan masyarakat dalam mencegah penyakit menular," kata Ketua Komisi A Pantas Nainggolan saat dihubungi, Minggu (15/11/2015).
Pantas menilai imbauan Ahok, sapaan Basuki, bertujuan baik. Namun, ia berharap niat baik itu tidak lantas disalahartikan warga akibat gaya komunikasi Ahok yang kurang baik.
"Menurut saya niatnya bagus. Karena isu-isu yang seperti ini kan terlalu sensitif. Jadi, gubernur jangan menyampaikan secara sembrono," ujar Pantas.
Beberapa waktu lalu, Ahok mengimbau semua warga Jakarta untuk melakukan tes HIV. Ia menilai langkah itu perlu dilakukan agar bisa menentukan penanganan medis dari hasil pemeriksaan.
"Harapan saya seluruh orang Jakarta harus tahu status HIV-nya, karena kalau masih HIV itu bisa diobati. Tapi kalau AIDS, sudah tidak bisa lagi," ujar dia di RSUD Koja, Jakarta Utara, Selasa (10/11/2015).
Ahok juga mengingatkan agar warga yang rawan terjangkit penyakit menular seksual untuk selalu menggunakan alat kontrasepsi apabila ingin berhubungan badan.
"Kalaupun mau nakal tetap pakai kondom, jangan macam-macam. Tidak perlu tabu membahas ini karena penting untuk diketahui," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.