Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Minta Ahok Tidak Ucapkan Pernyataan Sembrono

Kompas.com - 15/11/2015, 08:18 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi E DPRD DKI Jakarta mendukung imbauan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang meminta warga Jakarta melakukan tes HIV.

Dewan menilai langkah tersebut tepat untuk mencegah penularan sekaligus pengobatan terhadap penderita penyakit tersebut.

"Prinsipnya niat itu bagus, apalagi kan HIV sudah bisa disembuhkan. Jadi itu (tes HIV untuk warga) sekaligus juga menjadi komitmen Pemerintah untuk lebih meningkatkan kesehatan masyarakat dalam mencegah penyakit menular," kata Ketua Komisi A Pantas Nainggolan saat dihubungi, Minggu (15/11/2015). 

Pantas menilai imbauan Ahok, sapaan Basuki, bertujuan baik. Namun, ia berharap niat baik itu tidak lantas disalahartikan warga akibat gaya komunikasi Ahok yang kurang baik.

"Menurut saya niatnya bagus. Karena isu-isu yang seperti ini kan terlalu sensitif. Jadi, gubernur jangan menyampaikan secara sembrono," ujar Pantas.

Beberapa waktu lalu, Ahok mengimbau semua warga Jakarta untuk melakukan tes HIV. Ia menilai langkah itu perlu dilakukan agar bisa menentukan penanganan medis dari hasil pemeriksaan.

"Harapan saya seluruh orang Jakarta harus tahu status HIV-nya, karena kalau masih HIV itu bisa diobati. Tapi kalau AIDS, sudah tidak bisa lagi," ujar dia di RSUD Koja, Jakarta Utara, Selasa (10/11/2015).

Ahok juga mengingatkan agar warga yang rawan terjangkit penyakit menular seksual untuk selalu menggunakan alat kontrasepsi apabila ingin berhubungan badan. 

"Kalaupun mau nakal tetap pakai kondom, jangan macam-macam. Tidak perlu tabu membahas ini karena penting untuk diketahui," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com