Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpan 3 Kg Ganja di Kontrakan, Satpam Ini Masuk DPO Polisi

Kompas.com - 19/11/2015, 19:39 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang satpam bernama Hassanudin, masuk daftar pencarian orang (DPO) Satuan Narkoba Polres Metro Tangerang setelah ditemukan ganja tiga kilogram di kontrakan satpam tersebut.

Hassanudin kabur saat polisi menggerebek kontrakannya di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (18/11/2015) pukul 13.00 WIB.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Komisaris Triyani mengatakan, penggerebekan rumah kontrakan Hassanudin dilakukan setelah polisi menangkap dua pengedar, yakni Virgiawan (22) dan Rohman (22) pada Sabtu (14/11/2015) di Paku Alam, Serpong.

"Di sana, ditemukan 81 paket kecil narkotika jenis ganja dan empat paket kertas koran narkotika jenis ganja berat seberat 245,82 gram. Selain itu, lima paket plastik bening narkotika jenis sabu berat bruto 0,76 gram," kata Triyani di Jakarta, Kamis (19/11/2015).

Saat diperiksa, Virgiawan dan Rohman mengaku memperoleh barang haram tersebut dari Hasanuddin di Serpong. Polisi pun mengejar Hasanuddin hingga ke kontrakannya.

Sayangnya, polisi kalah cepat. Hasanuddin keburu melarikan diri ketika polisi tiba di kediamannya. "Kita temukan tiga batang narkotika jenis ganja dengan berat tiga kilogram,m sedangkan Hassanudin DPO," ujar Triyani.

Polisi juga menduga Hassanuddin merupakan bagian dari jaringan pengedar narkoba di Tangerang. "Kemungkinan ini jaringan kalau melihat jumlah barang bukti yang besar," kata Kasat Narkoba Polre Metro Tangerang, Komisaris Bambang Gunawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com