Menurut dia, China lebih siap menjadi tuan rumah dibandingkan Indonesia. Sejauh ini, masih banyak program pendukung Asian Games yang belum terlaksana.
"Kami khawatir karena Tiongkok sudah sangat siap untuk menggantikan kita (Indonesia). Posisi kita meragukan nih, sudah 'lampu kuning' nih," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (27/11/2015).
Pagi tadi, Basuki bertemu dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). (Baca: Jadi Tuan Rumah Asian Games, Warga DKI Diminta Perbaiki "Hospitality")
Menurut dia, Olympic Council of Asia (OCA) segera datang ke Jakarta dan Palembang untuk melihat persiapan pelaksanaan Asian Games 2018.
Kepada Ketua Umum KOI Erick Thohir, Basuki menunjukkan maket pembangunan kampung atlet.
"Kami tunjukkan kalau kami sudah lelang. Memang yang mengkhawatirkan itu kewajiban-kewajiban DKI, seperti pembangunan kampung atlet," ucap Basuki.
Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan, Erick senang melihat maket pembangunan kampung atlet. (Baca: DPR Belum Setujui Peralihan Aset, Ahok Khawatir Asian Games Batal Digelar)
Selain maket, Basuki memperlihatkan rencana pembangunan kampung atlet dalam bentuk animasi. Ia berharap KOI yakin bahwa Jakarta mampu menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
"Kami mesti tunjukkan, kami mau bangun, dan kami akan cepat selesaikan. Kalau enggak, bisa-bisa mereka (OCA) pindahkan ke Tiongkok," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.