Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kematian Ribuan Ikan di Pantai Ancol Versi Dinas Kelautan DKI

Kompas.com - 01/12/2015, 14:51 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan DKI Darjamuni mengatakan, instansinya sudah turun langsung untuk memeriksa penyebab ribuan ikan yang mati di Pantai Ancol, Jakarta Utara.

Meski belum memastikan penyebab fenomena itu, Darjamuni menyimpulkan bahwa ada tiga kemungkinan penyebab ikan mati.

"Kemungkinan pertama itu karena cuaca ekstrem. Ada perubahan suhu ekstrem di bawah dan di atas laut," ujar Darjamuni ketika dihubungi, Selasa (1/12/2015).

Darjamuni memperkirakan, banyak zat racun yang ada di bawah laut menjadi naik ke atas dan meracuni ikan-ikan.

Kemungkinan kedua, terjadi pertumbuhan alga dalam jumlah besar di dalam laut. Dia memperkirakan ikan menjadi kekurangan oksigen dengan adanya alga tersebut.

"Jadi berebut oksigen dan ikan kalah sehingga menjadi mati," ujar dia.

Kemungkinan ketiga yaitu adanya pencemaran air di laut. Habitat ikan sudah dipenuhi limbah sehingga ikan pun mati.

Namun, kata dia, kemungkinan ini kecil sekali. Sebab, hanya ikan di Pantai Ancol yang mati, sedangkan di perairan lain tidak.

"Kalau pencemaran, seharusnya bukan hanya di Ancol saja yang mati," ujar Darjamuni.

Darjamuni mengatakan, instansinya akan segera melakukan tes laboratorium untuk menemukan penyebab ikan mati tersebut.

Sejumlah peneliti dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pun sudah diturunkan untuk memeriksa fenomena ini. Darjamuni memperkirakan hasil tes laboratorium akan keluar sekitar tiga hari ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com