Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Batalin Saja Asian Games di Jakarta, Enggak Siap!

Kompas.com - 04/12/2015, 10:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa kesal karena DPR RI menolak peralihan aset Kemayoran dari pemerintah pusat kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

Aset itu akan dipergunakan untuk pembangunan kampung atlet atau apartemen D10 bagi atlet-atlet yang berlaga di Asian Games. Setelah itu, kampung atlet akan diperuntukkan menjadi rumah susun (rusun). 

"Bilang sama OCA (Olympic Council Asia), batalin saja Asian Games di Jakarta. Enggak siap Jakarta jadi tuan rumah Asian Games," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (4/12/2015). 

Basuki meyakini apartemen D10 bisa dibeli kembali oleh Pemprov DKI Jakarta. Sebab, Presiden Joko Widodo sudah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur.

Melalui aturan itu, Pemprov DKI bisa membeli kembali apartemen D10 yang telah dibangun oleh PT Jakarta Propertindo.

"PT Jakpro pasti rugi dong, masa sewain (unit rusun) Rp 15.000 sehari? Kami akan beli lagi dan jadikan rusun untuk memindahkan warga yang tinggal di kawasan kumuh Kemayoran," kata Basuki. 

Pemprov DKI juga akan mengalihkan lapangan golf di Kemayoran menjadi lapangan bola. Sehingga bisa menampung ratusan anak Kemayoran bermain bola di sana.

Semua rencana ini pun telah disepakati bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Namun, pembangunan lapangan bola juga tidak diberi izin.

"Buat saya sih enggak masalah, saya punya tanah banyak, sudah bangun rusun. Ini kan dalam rangka untuk penyelenggaraan Asian Games. Ya sudah, saya pikir Asian Games enggak jadi di Jakarta juga enggak masalah," kata Basuki. 

Basuki menegaskan akan menginstruksikan PT Jakarta Propertindo untuk tidak membangun kampung atlet di Kemayoran. Hal itu akan disampaikan Basuki kepada petinggi OCA jika datang ke Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com