JAKARTA, KOMPAS.com — Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru mengatakan, tali utama lift Tower B Gedung Nestle berkarat. Catatan tersebut diberikan oleh pemerintah sebelum lift diperbaiki pada Minggu (6/12/2015) lalu.
"Salah satu yang menjadi catatan inspektorat, ada karat di main rope (tali utama). Pada hari Minggu, main rope diganti," kata Audie di Gedung Nestle, Jakarta Selatan, Kamis (10/12/2015).
Tali utama lift Gedung Nestle selesai diperbaiki pada hari Minggu. Dari penuturan mekanik kepada polisi, tali utama sudah diganti dengan yang baru.
"Akan tetapi, kami belum tahu apa masih berkarat atau tidak," kata Audie. (Baca: Sebelum Jatuh, Lift Gedung Nestle Sempat Bermasalah)
Berkarat atau tidak, hal tersebut akan dipastikan oleh pihak dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri. Adapun menurut Audie, pihaknya hingga kini masih mendalami keterangan saksi.
Akibat kecelakaan tersebut, dua karyawan Nestle, DS dan KA, meninggal dunia. Sementara itu, satu korban lain, AR, masih dalam perawatan karena mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya. (Baca: Dua Korban Lift Jatuh di Gedung Nestle Dipastikan Meninggal)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.