JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolsek Pasar Minggu Komisaris Zaky mengatakan, indikator rem lift Tower B, Gedung Nestle, menyala saat lift terjatuh, Kamis (10/12/2015). Namun, lift tersebut diketahui tetap terjun bebas dari lantai 7 ke lantai 3.
"Indikator (rem otomatis) menyala, tetapi kita enggak tahu persis apa yang terjadi," kata Zaky di Gedung Nestle, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis.
Saat ini polisi masih menunggu hasil dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk mengetahui persis penyebab jatuhnya lift yang menyebabkan dua orang meninggal dunia dan satu orang terluka.
"Tetapi, memang remnya enggak berfungsi," tambah Zaky. (Baca: Sebelum Jatuh, Lift Gedung Nestle Sempat Bermasalah)
Dua orang yang meninggal dunia yakni DS dan KA. Keduanya merupakan karyawan dari PT Nestlé. Sementara satu orang yang terluka yakni AR, karyawan PT ISS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.