Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Suara Azan dan Kidung Natal Bergema Bergantian di Tanjung Priok

Kompas.com - 24/12/2015, 19:54 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Arah jarum jam telah menunjukkan pukul 18.10. Saat itu pulalah, salah seorang pemuda langsung mengambil mikrofon dan mengumandangkan azan pertanda telah tibanya waktu shalat maghrib.

Suara azan pun sontak bergema menyebar ke seluruh penjuru lingkungan, tak terkecuali ke gereja yang tepat berada di sebelahnya.

Namun, tak tampak ada ekspresi terganggu dari wajah jemaat gereja yang sebagian tengah sibuk mempersiapkan kebaktian malam Natal.

Kebaktian di gereja itu sendiri dimulai sekitar pukul 18.30, setelah rampungnya azan maghrib. Begitu kebaktian dimulai, giliran nyanyian kidung Natal yang bergantian bergema, dan dapat terdengar jelas ke seluruh tempat yang ada di sekitarnya, termasuk ke masjid yang sebelumnya mengumandangkan azan maghrib.

Begitulah gambaran situasi di Gereja Protestan Mahanaim dan Masjid Al-Muqarrabin yang berlokasi di Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (24/12/2015) petang.

Gereja dan masjid hanya dibatasi tembok setinggi sekitar 1,5 meter. Seperti halnya jemaat gereja, tak tampak pula ada ekspresi terganggu dari sejumlah anggota jemaah Masjid Al-Muqarrabin yang tengah duduk-duduk menantikan datangnya waktu shalat isya.

"Udah biasa," ujar salah seorang pengurus masjid, Suhardi.

Menurut Suhardi, selama ini tidak pernah ada pengajuan keberatan dari tiap-tiap pihak seputar kegiatan keagamaan yang tengah dilaksanakan di salah satu tempat. Ia menilai, hal itu jugalah yang membuat tiap-tiap pihak tidak perlu lagi mengajukan izin apa pun saat akan menggelar kegiatan.

"Udah saling ngerti. Lagian kami kan juga sama-sama orang sini, biasa duduk dan ngobrol-ngobrol bareng," ujar dia.

"Yang kerja di gereja banyak juga yang Islam," ujar Suhardi, merujuk pada sejumlah pemuda Muslim setempat yang kadang-kadang ikut membantu pihak gereja yang hendak menggelar acara.

Sementara itu, Wakil Ketua Jemaat Gereja Mahanaim, Dickson Bawuna, mengatakan, hubungan antara pengurus gereja dan pengurus masjid tidak pernah bermasalah. Bahkan, kata dia, kedua pihak saling membutuhkan.

"Kalau mereka (pengurus masjid) lagi mengadakan acara dan butuh apa, mereka biasanya memberi tahu kami. Kami juga seperti itu," ujar Dickson.

Gereja Protestan Mahanaim dan Masjid Al-Muqarrabin sudah bersebelahan sejak tahun 1959, saat masjid difungsikan, menyusul gereja yang sudah lebih dulu berdiri, dua tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com