Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI: ISIS Telah Menantang, Kita Buktikan Jakarta Aman

Kompas.com - 15/01/2016, 18:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat ikut serta dalam aksi solidaritas warga di Jalan MH Thamrin, Jumat (15/1/2016).

Aksi ini digelar terkait pengeboman dan baku tembak di kawasan tersebut yang terjadi pada Kamis (14/1/2016).

Dalam aksi ini, Djarot ikut berorasi untuk menyemangati warga Jakarta. (Baca: Warga, Tokoh Masyarakat, hingga Jakmania Nyatakan Tidak Takut Hadapi Teroris)

"Indonesia tidak akan pernah takut terhadap orang yang hendak memporak-porandakan. Jakarta tidak takut, Indonesia pun tidak takut. ISIS telah menantang kita, kita buktikan Jakarta aman," ujar Djarot.

Ia juga mengatakan bahwa aksi teror tidak bisa disebut sebagai jihad atau perjuangan untuk agama.

Sebab, menurut dia, tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan. Djarot mengatakan, semua bentuk teror harus dilawan.

Ia juga mengajak warga Jakarta untuk turut serta menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. (Baca: "Kami Tidak Takut" dan Karangan Bunga di Atas Darah yang Mengering)

"Karena itu, saya mengajak masyarakat Jakarta turut mengamankan lingkungan masing-masing agar kita enggak lagi kecolongan. Buktikan kita tidak takut dan siap menghadapi itu semua," ujar Djarot.

Sore ini, ratusan warga Jakarta tumpah ruah di lokasi ledakan bom, Jalan MH Thamrin. Mereka melakukan aksi solidaritas terkait aksi terorisme yang terjadi di lokasi tersebut.

Menurut pantauan Kompas.com, ratusan warga berbaju putih memulai aksi solidaritas tersebut. Mereka tampak mengangkat spanduk bertuliskan "#KamiTidakTakut" dan membawa bunga.

Sejumlah tokoh masyarakat tampak di antara kerumunan orang tersebut. (Baca: Karangan Bunga "Kami Tidak Takut" Terpajang di Depan Pos Polisi Sarinah)

Tampak di antaranya putri Almarhum Abdurrahman Wahid yang bernama Alika Wahid, Romo Magnis, Todung Mulya Lubis, Arswendo Atmowiloto, dan Duta Besar Inggris Moazam Malik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com