Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Jakarta Akan Tanggung Biaya Pengobatan Korban Bom Thamrin

Kompas.com - 21/01/2016, 14:36 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan bahwa pihaknya akan menanggung biaya pengobatan semua korban ledakan bom Thamrin.

Hal ini disampaikan Koesmedi saat mengunjungi korban bom Thamrin di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/1/2016). (Baca: WN Jerman yang Jadi Korban Bom Thamrin Diizinkan Pulang dari RS Abdi Waluyo)

Menurut dia, biaya pengobatan para korban ledakan tersebut akan ditanggung Pemprov DKI Jakarta sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Jadi, pembiayaan untuk korban itu ditanggung Pemprov DKI Jakarta, sesuai arahan Pak Gubernur. Semua ditanggung sampai sembuh total, termasuk biaya rawat jalan," ujar Koesmedi.

Saat ditanyai mengenai total biaya yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk pengobatan para korban ledakan bom Thamrin tersebut, Koesmedi mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui total biayanya.

"Belum tahu, yang penting ditangani dulu, tagihannya baru ke kami," kata Koesmedi.

Sebelumnya, akibat aksi teror di Jalan MH Thamrin pada Kamis (14/1/2016), sebanyak 35 orang menjadi korban.

Delapan orang di antaranya meninggal dunia, dan 27 lainnya luka-luka. (Baca: Boleh Pulang, WN Jerman Korban Bom Thamrin Lanjutkan Pengobatan)

Dalam kunjungan ke RS Abdi Waluyo ini, Koesmedi datang bersama Kabiddokes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak dan Direktur Rumah Sakit Abdi Waluyo Sutrisno Tono Subagio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com