Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil, Gula Manis Rebutan Parpol di Pilkada DKI

Kompas.com - 22/01/2016, 06:49 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mulai digadang-gadang masuk dalam kontestasi politik di DKI Jakarta.

Hal ini karena namanya sering disebut di berbagai macam survei sebagai orang yang mampu menyaingi elektabilitas dan popularitas orang nomor 1 di Jakarta yaitu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang juga hendak maju dalam Pilkada 2017.

Sejumlah partai politik pun mulai kasak-kusuk menyusun strategi, termasuk mendekati calon-calon yang dianggap potensial untuk diajukan sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Nama Ridwan termasuk dalam radar partai-partai politik itu. 

Diharapkan Gerindra

Partai pertama yang mencantumkan nama Ridwan Kamil sebagai kandidat cagub adalah Partai Gerindra. Ridwan Kamil menjadi kandidat yang berasal dari eksternal partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik mengungkapkan bagaimana Ridwan Kamil bisa masuk dalam bursa cagub mereka.

"Itu kan karena ada usulan masyarakat. Saya harus serap semua usulan itu, kan enggak boleh saya abaikan. Nanti malah marah," ujar Taufik.

Dalam waktu dekat ini, Ridwan Kamil diundang untuk menghadiri pertemuan dengan Prabowo Subianto bersama tujuh kandidat cagub Gerindra lainnya pada 27 Januari mendatang. Ketua tim penjaringan cagub, Syarif, begitu yakin Ridwan Kamil akan datang.

"Ridwan Kamil sudah kami kirim surat yang lalu. Dia menjawab, kalau tidak ada umrah, sepulang dari umrah dia akan hadir," ujar Syarif.

PDI-P tertarik

Tidak hanya Partai Gerindra saja yang melirik Ridwan Kamil. Faktanya, PDI Perjuangan juga mulai menghembuskan wacana untuk mencalonkan Ridwan Kamil.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengakui bahwa sejumlah nama wali kota diusulkan para kader PDI-P. Beberapa di antaranya adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"PDI-P akan mendengar bagamana pendapat dari struktural partai kami melihat harapan yang hidup dari masyarakat DKI," kata Hasto.

Bagi PDI-P, Ridwan Kamil, diakui memiliki aspek positif dalam pembangunan di Kota Bandung. Ridwan dinilai mampu menjadikan Bandung sebagai kota yang memiliki historis mengenai rekam jejak kepeloporan Bung Karno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com