Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Pak Jonan Ini Jenderal Bintang Empat Juga

Kompas.com - 28/01/2016, 17:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri peresmian pengoperasian kapal perintis Sabuk Nusantara 46 bersama Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Mengawali sambutannya, Basuki membuat Jonan dan pejabat Kementerian Perhubungan tertawa. 

"Yang saya hormati, Bapak Ignasius Jonan. Bapak ini jenderal bintang empat juga nih. Saya ada fotonya (Jonan) sama Pak Marsetio (mantan Kepala Staf Angkutan Laut), tetapi hari ini (pangkat) bintangnya lagi enggak dipakai, he-he-he," kata Basuki terkekeh, di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Kamis (28/1/2016). 

Seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kemenhub juga menggunakan tanda bintang untuk kepangkatan pejabat tinggi.

Di Kemenhub, pejabat yang memakai tanda pangkat bintang hanya dipakai oleh jabatan pembina utama muda (IV/c) hingga menteri perhubungan.

Jonan menggunakan pangkat bintang empat layaknya seorang jenderal. 

Pada kesempatan itu, Basuki berterima kasih kepada Kemenhub yang telah menyediakan kapal untuk mengangkut warga Kepulauan Seribu.

Basuki menyebut, kemiskinan di Kepulauan Seribu lebih tinggi dibanding wilayah ibu kota lainnya. Oleh karena itu, masyarakatnya membutuhkan transportasi murah untuk menghemat biaya.

"Kami punya banyak kapal dan dibayar rupiah per mil. Namun, tiap pemegang KTP Pulau Seribu, bolak-balik naik kapal, tidak perlu bayar lagi," kata Basuki. 

Adapun tujuan pengoperasian Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 46 ini adalah melayani dan membuka jalur pelayaran khusus di Kepulauan Seribu.

Tujuan lainnya untuk meningkatkan konektivitas di wilayah Jakarta serta meningkatkan perekonomian di Kepulauan Seribu.

Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Bobby Mamahit mengatakan, kapal ini akan dioperasikan oleh PT Pelni dan ditempatkan di Pelabuhan Sunda Kelapa sebagai pelabuhan pangkal.

Kapal ini akan melayani perjalanan menuju Pulau Untung Jawa, Pulau Pramuka, Pulau Tidung, dan Pulau Kelapa. Subsidi yang diberikan Kemenhub untuk kapal ini mencapai Rp 5.917.292.000.

"Spesifikasi kapal ini, beratnya 520 gros ton dengan panjang 42 meter, lebar 9 meter, dan tinggi 4 meter. Kecepatan rata-rata 12 knot, dan berkapasitas 114 penumpang dengan 18 ABK (anak buah kapal). Ada poliklinik, mushala, dan ruang makan," kata Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Megapolitan
Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Megapolitan
Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com