Lantas, apa yang membuat Jessica menginap di hotel? Menurut pengacara Jessica, Andi Yusuf, kliennya memutuskan menginap di hotel karena warga di sekitar rumahnya di Jalan Selat, Jakarta Utara, terganggu dengan banyaknya awak media yang datang ke sana.
"Ketua RT di kompleks rumah Jessica keberatan. Jadi, dia meminta agar media ini ada tempat khusus untuk wawancara, jadi ya Jessica memilih untuk menginap di hotel," kata Andi saat dihubungi, Sabtu siang.
Menurut Andi, Jessica baru semalam menginap di hotel bintang tiga tersebut. Dia menginap di sana bersama dengan kedua orangtuanya pada Jumat (29/1/2016). Pada Sabtu paginya, Jessica langsung ditangkap oleh petugas.
"Tidak ada maksud apa-apa. Jadi, ini murni karena warga di rumah sekitar Jessica terganggu," ujarnya.
Seorang karyawan hotel sebelumnya menceritakan, penyidik yang berjumlah belasan orang datang sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka tidak menggunakan baju dinas kepolisian, tetapi pakaian biasa.
Salah satu penyidik memperkenalkan diri dengan id card kepolisian kepada resepsionis. Dia langsung menanyakan apakah ada yang memesan kamar atas nama Jessica Kumala Wongso. Penyidik itu juga menyebut nama ayah dan ibu Jessica.
Setelah dicek oleh resepsionis, diketahui mereka menginap di lantai 822. Para penyidik pun langsung naik lift dan menuju kamar tersebut.
Menurut karyawan itu, Jessica terlihat tenang saat digiring ke mobil petugas kepolisian.
Kasus ini bermula saat Mirna meninggal dunia seusai meminum kopi vietnam di Kafe Olivier, Rabu (6/1/2016).
Saat itu, Mirna bersama Jessica dan Hani. Ketiganya berteman semasa sekolah di Australia.
Dari hasil laboratorium forensik, ternyata kopi tersebut mengandung sianida. Jessica diketahui sebagai pihak yang memesan kopi tersebut.