Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum PNS DKI Kerap Memesan Sabu di Diskotek Mille's

Kompas.com - 06/02/2016, 01:07 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan rahasia umum lagi kalau tempat hiburan semacam diskotek lekat dengan aktivitas narkoba.

Tertangkapnya seorang oknum Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Wali Kota Jakarta Timur mengungkap adanya transaksi barang haram itu di diskotek.

Pasalnya, kepada polisi yang menangkapnya, oknum PTSP berinisial MS (45) itu mengaku memesan barang haram itu dari seseorang berinisial WL di diskotek.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Husaimah mengatakan, MS memesan sabu di diskotek Miles.

"Setelah dilakukan interogasi MS mengaku barang tersebut diperoleh dari seseorang yang bernama WL yang sering nongkrong di diskotek Mille's," kata Husaimah kepada Kompas.com, Jumat (5/2/2016).

Masih menurut pengakuan MS, lanjut Husaimah, pelaku memesan narkoba kepada WL melalui ponsel. Setelah dikabari narkoba ada, MS menemui WL di diskotek Mille's untuk mengambil dan membayarnya.

"Pengakuan MS bahwa apabila menginginkan sabu karena persediaan habis, MS langsung memesan lewat ponsel. Setelah barang ada lalu bertemu di diskotik tersebut di atas, dan langsung bayar sesuai harga barang yang sudah disepakati pada saat mesan lewat handphone," ujar Husaimah.

Dari pengakuan MS, polisi mengembangkan untuk mencari WL di diskotek Mille's.

"Berdasarkan keterangan dari MS langsung dilakukan pengejaran ke tempat nongkrong WL, namun WL tidak ada, dan handphone-nya pun sudah tidak bisa dihubungi. Namun tetap dilakukan penyelidikan," ujar Husaimah.

Kini, MS yang berstatus PNS DKI dan dua rekannya, HV dan AM, pekerja swasta, ditahan. Ketiganya dikenakan Pasal 114 ayat 1 subsider Pasal 112 ayat 1 subsider pasal 132 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun.

Sebelumnya diberitakan, oknum PNS DKI yang bekerja di kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jakarta Timur ditangkap polisi karena terlibat narkoba. Oknum PNS PTSP yang ditangkap tersebut berinisial MS. [Baca juga: Oknum PNS DKI Ditangkap karena Terlibat Narkoba]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com