Mulanya, Bagus disebut sebagai korban perampokan di Metromini 640 jurusan Pasar Minggu-Tanah Abang.
Namun, sopir metromini tersebut, yakni Muhammad Sasih, mengaku kepada polisi bahwa cerita perampokan itu hanya karangannya.
Kejadian yang sebenarnya, menurut Sasih, Bagus terjatuh dari bus yang sedang berjalan. (Baca juga: Sopir Metromini Bikin Laporan Palsu Penumpangnya Dirampok dan Didorong dari Bus)
Kemudian, Sasih dan kernetnya membawa Bagus ke rumah sakit, tetapi nyawa pria itu tidak tertolong.
Terkait kecelakaan ini, Basuki kembali menegaskan keinginannya agar Metromini bergabung dengan PT Transjakarta.
"Nah, saya ingin saja mereka langsung di bawah kendali PT Transjakarta. Mereka kan enggak peduli merek busnya, yang penting pegawainya kerja, dapat uang, dan kami akan bayar rupiah per kilometer," kata Basuki di Balai Kota, Senin (15/2/2016).
Basuki tidak bisa lagi memberikan toleransi kepada manajemen Metromini mengingat banyaknya kecelakaan yang mengakibatkan bus tersebut.
(Baca juga: Kuak Peristiwa Karyawan Telkom yang Jatuh dari Metromini 640, Polisi Cari Ponsel yang Hilang)
"Sekarang kejadian demi kejadian begini sudah enggak bisa ditoleransi. Masalahnya bus kami belum cukup (jika metromini berhenti beroperasi)," ujar Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.