Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Warga Kalijodo yang Batal Daftar Rusun

Kompas.com - 18/02/2016, 13:33 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satu kepala keluarga (KK) dari total sementara 37 KK Kalijodo yang sudah mendaftar ke Posko Kecamatan Penjaringan mengundurkan diri dari pendaftaran.

Padahal, warga yang mengundurkan diri itu ber-KTP DKI Jakarta dan sebelumnya sudah mendaftar untuk diberikan unit rumah susun (rusun).

"Warga yang ngundurin diri itu baru datang tadi pagi buat daftar, siangnya balik lagi ke sini, ngundurin diri. Katanya, dia enggak mau rusun, enggak mau ribut. Diancam sama preman di sana," kata salah seorang petugas Kecamatan Penjaringan kepada Kompas.com, Kamis (18/2/2016) siang.

Warga itu bercerita kepada petugas, dia mendapat ancaman dari salah satu preman di sana.

Tadinya, mereka berniat untuk pindah ke rusun yang akan disediakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Namun, karena ancaman tersebut, dia ingin pulang kampung saja.

"Dia enggak bilang apa ancamannya, cuma bilang ancaman saja. Pengin cepat-cepat pulang kampung. Dia malahan minta uang buat pindahan dia pulang kampung," ucap petugas.

Semua petugas yang berjaga di Posko Kecamatan Penjaringan ini belum bisa memberi penjelasan lebih lanjut terkait permintaan warga yang minta biaya pulang kampung.

Petugas hanya diminta untuk mendata warga Kalijodo yang ingin pindah ke rusun.

Pada hari ini, hingga pukul 13.10 WIB, ada tambahan enam kepala keluarga yang resmi terdata di posko, ditambah dengan satu KK yang sudah mendaftar tetapi mengundurkan diri.

Semua yang mendaftar di posko baru warga DKI Jakarta, belum ada warga luar Jakarta yang daftar untuk dipulangkan ke daerah asalnya.

Dari data Kecamatan Penjaringan, tercatat ada total 3.052 warga di Kalijodo yang berada di RT 01, 03, 04, 05, dan 06 yang seluruhnya berada di RW 05, sedangkan jumlah kepala keluarga di sana tercatat ada 1.340.

Petugas posko memperkirakan, setelah ada pemberian surat peringatan pertama (SP 1), esok hari warga Kalijodo akan lebih banyak datang ke posko untuk mendaftarkan dirinya.

Kompas TV Warga Kalijodo Daftar Jadi Penghuni Rusun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Satu Motor Warga Ringsek Diseruduk Sapi Kurban yang Mengamuk di Pasar Rebo

Satu Motor Warga Ringsek Diseruduk Sapi Kurban yang Mengamuk di Pasar Rebo

Megapolitan
Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Soal Wacana Duet Anies-Sandiaga pada Pilkada Jakarta 2024, Gerindra: Enggak Mungkinlah!

Megapolitan
Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Viral Video Plt Kadis Damkar Bogor Protes Kondisi Tenda di Mina, Pj Wali Kota: Ada Miskomunikasi

Megapolitan
Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Bentrok Dua Ormas di Pasar Minggu Mereda Usai Polisi Janji Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan

Megapolitan
Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Tak Mau Sukses Sendiri, Perantau Asal Gunung Kidul Gotong Royong Bangun Fasilitas di Kampung

Megapolitan
Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Kisah Dian, Seniman Lukis Piring yang Jadi Petugas Kebersihan demi Kumpulkan Modal Sewa Lapak

Megapolitan
Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Sempat Sidak Alun-alun Bogor, Pj Wali Kota Soroti Toilet hingga PKL di Trotoar

Megapolitan
Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Kisah Dian Bertahan Jadi Pelukis Piring, Karya Ditawar Murah hingga Lapak Diganggu Preman

Megapolitan
Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Dua Ormas Bentrok hingga Lempar Batu-Helm, Lalin Jalan TB Simatupang Sempat Tersendat

Megapolitan
Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Kisah Perantau Bangun Masjid di Kampung Halaman dari Hasil Kerja di Tanah Perantauan

Megapolitan
Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com