Ini jika dilihat dari sejumlah langkah yang direncanakan mantan Menteri Hukum dan HAM itu, di antaranya termasuk menempuh lewat jalur independen dengan mengumpulkan dukungan satu juta suara dalam bentuk KTP.
Seperti dikutip dari laman Kompas.com, Yusril optimistis dukungan sebanyak itu bisa dilakukan dalam waktu hanya sekitar empat bulan.
Proses tersebut direncanakan bakal dimulai pada 1 Maret mendatang.
Relatif besarnya respons terhadap rencana Yusril itu tecermin dalam sejumlah komentar di linimasa Twitter.
Nama "Yusril" pada Selasa (23/2/2016) siang sempat berada di peringkat ke-9 daftar trending topic Twitter Indonesia.
Sebagian kicauan mengkritik rencana tersebut. Bahkan, pengguna akun @Dida_blessed cenderung menunjukkan ketidaksetujuannya pada rencana itu dengan mengunggah komentar: Yusril Hmmm.... up to u mo bicara apa! Yang pasti @Yusrilihza_Mhd dilahirkan untuk tidak menjadi presiden dan gubernur DKI :).
Jamal Nasution dengan akun ?@jamal_nasution menulis: @kompascom Yusril lebih paham masalah hukum.Yusril Hmmm....up to u mo bicara apa! Yang pasti @Yusrilihza_Mhd dilahirkan untuk tidak menjadi presiden dan gubernur DKI :).
— dida hamid (@Dida_blessed) February 23, 2016
Komentar itu menanggapi tautan berita di laman Kompas.com dengan judul: Kata Ketua KPU DKI soal Ucapan Yusril tentang Sejuta Fotokopi KTP Tanpa Nama Cawagub.
Sementara pengguna akun @armaliya4 mengatakan: @Antoxs08 @Yusrilihza_Mhd sebaiknya gak usah diladenilah. Biarkan saja. Kalau memang Prof Yusril mau maju pilkda DKI, solidkan dukungan partai.
Tarrava Anggriawan dengan akun @tawanan4mu mengatakan: Emang om Yusril hebat. Disebut kamus berjalan 5 presiden. Dijuluki Einsteinnya dunia hukum, awet muda. Adiknya sih udah mulai memutih rambutnya.
emang om Yusril hebat.disebut kamus berjalan 5 presiden.dijuluki einsteinnya dunia hukum,awet muda.adiknya sih udah mulai memutih rambutnya.
— tarrava anggriawan (@tawanan4mu) February 23, 2016
Artikel ini sebelumnya ditayangkan di harian Kompas edisi Selasa, 23 Februari 2016, dengan judul "Menyoal Rencana Yusril di Pilkada DKI 2017"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.