Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azis Tak Saksikan Kafenya Dirobohkan Alat Berat

Kompas.com - 29/02/2016, 10:41 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kafe Intan milik pentolan Kalijodo, Abdul Azis atau Daeng Azis, menjadi kafe pertama yang dihancurkan Pemerintah Provinsi DKI hari ini, Senin (29/2/2016).

Kafe yang merupakan kafe paling besar di kawasan itu hancur dengan ayunan satu ekskavator kuning. (Baca: "Warga Kalijodo yang Tak Mau Pindah, Kita Gendong").

Pembongkaran Kafe Intan ini tampak disaksikan Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Martuani Sormin.

Namun, Azis selaku pemilik kafe, tidak berada di sana untuk melihat bangunan kafenya terakhir kali.

Seperti diketahui, Azis kini ditahan polisi terkait kasus dugaan pencurian listrik untuk Kafe Intan.

Dia ditangkap beberapa waktu lalu di sebuah kos-kosan di kawasan Cikini. (Baca: Komnas HAM Sesalkan Dilibatkannya TNI dalam Penggusuran di Kalijodo).

"Dia ditangkap karena kasus pencurian listrik. Ini untuk temuan kemarin di rumah dan kafe miliknya yang berada di Kalijodo, Pejagalan, Jakarta Utara," ucap Kapolresto Jakarta Utara Kombes Daniel Bolly Tifaona beberapa waktu lalu.

Senjata tajam dan pencurian listrik

Dari Kafe Intan, polisi menemukan sejumlah bukti dugaan keterlibatan Azis dalam pencurian listrik.

Menurut Bolly, Azis diduga mencuri listrik dengan menyambungkan suatu alat di Kafe Intan ke kabel utama milik PLN.

"Ada beberapa barang bukti yang bukan milik PLN ditemukan di situ (Kafe Intan). Misalnya, MCB (mini circuit breaker) bukan produk PLN, ada," kata Bolly (26/2/2016).

Selain itu, polisi menemukan senjata tajam dan busur panah di kafe tersebut saat menggelar Operasi Pekat 20 Februari lalu.

Berangkat dari operasi tersebut, Polisi menetapkan Azis sebagai tersangka prostitusi. Kasus prostitusi yang menjerat Azis ini ditangani Polda Metro Jaya.

Kini, Kafe Intan yang menjadi saksi bisu dugaan pidana yang dilakukan Azis tersebut, segera rata dengan tanah.

Secara perlahan, bangunan kafe termegah di Kalijodo itu dihancurkan eskavator. (Baca: Kafe Milik Daeng Azis Perlahan Rata dengan Tanah).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com