Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkuburnya Kekuasaan Daeng Azis dalam Reruntuhan Bangunan Kalijodo

Kompas.com - 01/03/2016, 07:10 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kekuasaan pentolan Kalijodo, Abdul Azis alias Daeng Azis telah sirna.

Bersamaan dengan hancurnya bangunan di kawasan Kalijodo, Azis tidak lagi memiliki daerah kekuasaannya tersebut.

Bangunan liar yang didirikan di atas lahan seluas kurang lebih empat hektar tersebut kini rata dengan tanah setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggusur bangunan di Kalijodo pada Senin (21/2/2016), kemarin.

Kafe milik Azis, yakni Kafe Intan, adalah bangunan pertama yang dirobohkan Pemprov DKI Jakarta dengan eskavator. (Baca: Kafe Milik Daeng Azis Perlahan Rata dengan Tanah).

Bangunan tiga lantai itu "digempur" eskavator hingga tinggal puing-puing yang berserakan.

Dengan disaksikan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi dan Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Martuani Sormin, alat berat langsung mengayun, dan meruntuhkan Kafe Intan.

Perlahan tapi pasti, kafe terbesar di Kalijodo itu dirobohkan. Dalam dua jam, Kafe Intan sudah rata dengan tanah.

Menyaksikan dari penjara

Saat kafe yang dibangunnya puluhan tahun itu dirobohkan, Azis mendekam di Rumah Tahanan Polres Metro Jakarta Utara. Dia ditahan sebagai tersangka kasus dugaan pencurian listrik untuk Kafe Intan.

Menurut pengacaranya, Razman Arif Nasution, Azis menyaksikan dihancurkannya Kafe Intan dari dalam penjara. (Baca: Dari Dalam Penjara, Daeng Azis Melihat Kafe Miliknya Dihancurkan).

“Daeng bilang, silakan saja, dia bilang dari dalam penjara. Dia lihat kok rumahnya diruntuhkan begitu,” kata Razman di Jakarta, Senin.

Selama ini, Azis berupaya mempertahankan Kalijodo dari penggusuran. Namun upaya itu tak lagi berbuah hasil. 

Kini, sepanjang mata memandang, di Kalijodo hanya tersisa puing reruntuhan bangunan. Reruntuhan bangunan tersebut seolah menjadi penanda "tenggelamnya" kekuasaan Azis di Kalijodo.

Saat ini, Azis harus menghadapi kasus hukum yang menjeratnya. Selain ditetapkan sebagai tersangka pencurian listrik, Azis juga menjadi tersangka prostitusi.

Belum lagi kasus dugaan pencurian air yang masih diselidiki polisi. (Baca: Polda Metro Jaya Akan Selidiki Dugaan Pencurian Air oleh Daeng Azis).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com