Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Berkali-kali, Apa Alasan "Wanita Emas" Tak Kapok Ikut Pilkada?

Kompas.com - 06/03/2016, 17:40 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kader Partai Demokrat Hasnaeni atau yang dikenal melabeli dirinya dengan julukan "Wanita Emas", tidak pernah menyerah untuk memenangkan pertarungand alam pemilihan kepala daerah.

Sudah beberapa jenis pemilihan umum di berbagai daerah, dia ikuti. Pada tahun 2010, Hasnaeni pernah menjadi bakal calon wali kota Tangerang Selatan dengan menggandeng Saiful Jamil.

Namun, di pertengahan jalan, bakal calon wakilnya mengundurkan diri. Pada akhirnya, Hasnaeni batal mendaftar menjadi calon wali kota Tangerang Selatan.

Gagal di Tangerang, Hasnaeni tidak menyerah dan kembali mencoba peruntungan untuk maju dalam Pilkada DKI 2012.

Awalnya, Hasnaeni percaya diri melenggang di bursa cagub dengan mengandalkan dukungan dari 25 partai koalisi non-parlemen atau partai-partai kecil yang tidak mendapat kursi di parlemen.

Namun, dia kembali gagal mendaftar ke KPUD DKI. Kejadian itu sempat ramai karena Hasnaeni merasa tertipu oleh partai pendukungnya.

Dia menuding mereka telah menipunya dan berbalik arah dengan mendukung pasangan calon lain, Alex Noerdin dan Nono Sampono.

Singkat kata, impian Hasnaeni ikut bertarung dalam Pilkada DKI 2012 kandas.

Belum juga menyerah, Hasnaeni kembali mencoba mengikuti pemilihan legislatif untuk menjadi anggota DPR RI pada tahun 2014. Namun, Hasnaeni gagal memperoleh dukungan yang cukup.

Kini, beberapa partai politik sudah mulai mempersiapkan diri untuk Pilkada DKI 2017. Seakan tidak mau ketinggalan, Hasnaeni kembali muncul dengan membawa niat untuk menjadi DKI 1.

Mengapa dia tidak berhenti mencoba?

"Saya tidak pernah menyerah meski gagal berkali-kali karena saya ingin masyarakat merasa sejahtera dan memperkecil jurang kesenjangan sosial," ujar Hasnaeni di Tebet, Jakarta, Minggu (6/3/2016).

Meski terdengar klise, dia mengaku itulah alasan sesungguhnya. Dia memiliki mimpi agar masyarakat bisa memiliki akses mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi.

Dia juga ingin agar orang yang sakit bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah dan murah, bahkan kalau perlu gratis.

"Saya ingin membuat Jakarta menjadi ibu kota yang sesungguhnya," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com