Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Mantap 100 Persen Maju di Pilkada DKI Melalui Jalur Independen

Kompas.com - 18/03/2016, 08:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dirinya mantap maju melalui jalur independen. Hal itu dikatakan meski ada beberapa partai politik yang memberi sinyal akan mendukungnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017, seperti Partai Hanura, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Partai itu, kata Basuki, hanya mendukung seperti Partai Nasdem. Sementara itu, dia tetap maju melalui jalur independen bersama relawan pendukungnya, Teman Ahok.

"Ya saya sudah 100 persen independen karena Teman Ahok adalah orang-orang yang percaya bahwa demokrasi berjalan baik buat negara kita, tetapi mereka kurang percaya pengurus partai," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (17/3/2016) malam.

Jika dijumlahkan, total kursi di DPRD DKI Jakarta yang mendukung Basuki mencapai 23 kursi, yakni Nasdem dengan 5 kursi, Hanura dengan 10 kursi, PAN dengan 2 kursi, dan PKB dengan 6 kursi. (Baca: Ahok Beri Sinyal Dirinya Juga Akan Didukung oleh PAN dan PKB)

"Tetap kalau dukungan menjadi 23 kursi pun, tetap kami akan pakai independen untuk menghargai Teman Ahok. Semua partai pendukung sudah tahu kok," kata Basuki.

Karena itu, Teman Ahok tetap harus mengumpulkan hingga satu juta fotokopi KTP. Sebab, pencalonan independen ini merupakan sebuah gerakan masyarakat.

Kemudian, bagaimana jika Teman Ahok gagal mencapai target pengumpulan satu juta fotokopi KTP? Sebab, dukungan untuk Basuki di DPRD sudah mencukupi untuk diusung melalui partai politik.

"Nah, itu yang kami enggak tahu. Itu lihat Teman Ahok, nanti seperti apa. Kami enggak tahu," kata Basuki. (Baca: Putuskan Maju di Jalur Independen, Nasib Ahok di Ujung Tanduk)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com