Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Koalisi Lima Parpol Lawan Ahok, PKS Sebut Masih Komunikasi Awal

Kompas.com - 18/03/2016, 09:25 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Syakir Purnomo membenarkan pernyataan Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta Zainudin soal koalisi lima parpol untuk Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menurut Syakir, sampai saat ini, komunikasi politik di antara lima parpol yang dimaksud, yaitu Golkar, PKS, PPP, Gerindra, dan PDI Perjuangan, masih aktif dilakukan.

"Masih tahap komunikasi awal. Kita sepakat, ada kandidat yang diusung bareng-bareng. Ini masih terus dimatangkan, di antara partai-partai yang ada. Keputusan akhirnya tetap di pusat," kata Syakir saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/3/2016) pagi.

Menurut Syakir, respons dari komunikasi politik PKS dengan empat parpol tersebut sangat positif. Nantinya, masing-masing akan mengusulkan nama bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk kemudian dipertimbangkan dan dipilih siapa yang akan diusung maju oleh kelima parpol tersebut.

Terkait dengan nama bakal calon, Syakir belum bisa menyebutkan siapa yang akan diusung oleh PKS. Proses penjaringan masih berlangsung dan pihaknya juga menunggu survei dari lembaga yang dianggap kredibel dan independen baru dilakukan uji publik siapa tokoh yang elektabilitas dan kredibilitasnya baik.

"Penginnya dari masing-masing partai, silakan kasih nama kandidat. Kami mengajak partai-partai lain juga. Sudah ada beberapa partai statement mau dukung siapa, itu kami hargai," tutur Syakir. (Baca: Mengapa Ada Wacana Parpol Akan Menyatu di Pilkada Jakarta?)

Dengan adanya koalisi lima parpol dalam Pilkada DKI Jakarta, berarti calon independen Basuki Tjahaja Purnama akan menghadapi calon yang diusung oleh kelima parpol tersebut. Dengan koalisi yang gemuk ini, calon usungannya berpotensi menjadi lawan yang kuat bagi Basuki nantinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com