Acara Earth Hour, sebuah kampanye rutin tahunan yang diinisiasi World Wild Foundation (WWF), dalam bentuk mematikan lampu penerangan selama beberapa jam pada waktu tertentu bertujuan sebagai pengingat akan bahaya perubahan iklim.
Nadia, panitia Earth Hour Tangerang mengungkapkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang di Pasar Lama untuk mematikan lampu selama satu jam. "Sosialisasi sudah dilakukan dari beberapa hari lalu. Pak Wali Kota (Arief Rachadiono Wismansyah) juga sudah berikan surat edaran," kata Nadia di Jalan Kisamaun, Pasar Lama, Tangerang, Sabtu.
Para pedagang diminta untuk memadamkan lampu dari pukul 20.30 WIB - 21.30 WIB. Sebelum aksi pemadaman dimulai, panitia kembali menyosialisasikan ke para pedagang.
Pedagang juga diberikan dua buah lilin untuk penerangan. "Kan kita gak mau mematikan usaha mereka juga. Jadi masih tetap bisa jualan dengan penerangan dari lilin," kata Abib, salah seorang panitia Earth Hour Tangerang.
Syahrul (30), pedagang singkong keju di Pasar Lama mengaku sudah mengetahui aksi pemadaman lampu hari ini. Imbauan tersebut sudah diberikan jauh-jauh hari.
"Nanti tinggal dinyalakan lilin saja Mas sebagai gantinya. Gak masalah. Malah ini buat penghematan kan," kata Syahrul.
Acada Earth Hour Tangerang dimulai sejak pukul 17.00 WIB. Dalam aksi yang didukung Pemerintah Kota Tangerang dan beberapa instansi swasta lainnya ini diawali beberapa acara hiburan seperti musik dan penampilan komunitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.