Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI: Hingga Maret, 15 Orang Hilang di Bekasi

Kompas.com - 27/03/2016, 09:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat,15 orang hilang dari keluarganya di wilayah setempat sejak Januari hingga Maret 2016.

"Rata-rata usia mereka yang hilang di atas 15 tahun dan ada juga beberapa yang sudah lanjut usia," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Bekasi Syahroni di Bekasi, Minggu.

Menurutnya, orang hilang itu terdiri dari dua orang anak-anak, delapan remaja, dan lima orang lanjut usia.

"Hingga kini keberadaan orang tersebut masih dalam pencarian pihak terkait yakni kepolisian dan juga Dinas Sosial Kota Bekasi," katanya.

Menurut Syahroni, berdasarkan pengalaman sebelumnya, mayoritas remaja yang hilang dari keluarganya diketahui kabur bersama temannya.

Sementara itu, kasus orang hilang yang menimpa warga lanjut usia dikarenakan korban hilang ingatan atau tersasar.

Peristiwa serupa pernah terjadi pada 2015 dengan jumlah kasus sebanyak delapan orang yang didominasi kalangan remaja.

"Yang sudah-sudah, biasanya kasus orang hilang yang kami tangani karena lari dibawa kabur pacarnya," katanya.

"Rata-rata karena tidak mendapat restu dari pihak keluarga, keduanya kabur dari rumah untuk memilih hidup bersama pacarnya," sambung Syahroni.

Kasus yang terjadi 2015 itu sudah selesai setelah seluruh orang hilang tersebut kembali kepada keluarganya.

"Hampir rata-rata mereka sudah kembali ke rumah dan hidup bersama keluarganya lagi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com