Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kabar Kasus Pencurian Listrik Daeng Azis?

Kompas.com - 05/04/2016, 19:43 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus dugaan pencurian listrik yang menjerat pentolan Kalijodo, Abdul Azis alias Daeng Azis, masih bergulir.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Jakarta Utara AKBP Yuldi Yusman mengatakan, pihaknya telah mengirimkan berkas perkara pencurian listrik ini ke Kejaksaan Negeri Jakarta Utara pada dua pekan lalu.

Kini, berkas tersebut masih diteliti Kejaksaan Negeri Jakarta Utara. (Baca juga: Sederet Kasus yang Membelit Daeng Azis)

"Kami masih tunggu apakah berkasnya sudah P21 atau tidak. Mungkin sebentar lagi selesai," ujar Yuldi kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (5/4/2016).

Jika nantinya Kejaksaan Negeri Jakarta Utara mengembalikan berkas tersebut, Yuldi mengatakan bahwa pihaknya siap melengkapi berkas sesuai dengan petunjuk jaksa.

Mengenai kondisi Azis di tahanan, Yuldi menyampaikan bahwa pentolan Kalijodo itu dalam keadaan sehat.

(Baca juga: Takut Daeng Azis Melarikan Diri, Penangguhan Penahanan Ditolak)

Menurut dia, anggota keluarga Azis rutin menjenguk ke rumah tahanan. Adapun Azis ditangkap polisi di Sentral Kos di Jalan Antara, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/2/2016).

Ia kemudian ditahan sebagai tersangka kasus dugaan pencurian listrik di Kalijodo.

Azis disangka melanggar Pasal 51 ayat 3 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan. 

Akibat perbuatan Azis, negara diduga rugi Rp 500 juta. Selain menjadi tersangka pencurian listrik, Azis terjerat kasus prostitusi.

Kompas TV Daeng Azis Ditahan Selama 20 Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com