Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

R Disebut Warga Perumahan di Bintaro Lecehkan Anak di dalam Tempat Ibadah

Kompas.com - 07/04/2016, 06:13 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Salah seorang warga di sebuah kompleks perumahan Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan, R, dilaporkan warga telah melecehkan anak-anak ketika sedang berada di masjid di lingkungan kompleks.

Dugaan pelecehan seksual itu diceritakan sudah sering dilakukan R dengan menyasar anak-anak yang selalu shalat di masjid.

"Orangnya tertutup. Ke mana-mana pakai baju shalat gitu. Di kompleks karena dekat sama masjid, dia setiap hari minimal tiga kali waktu shalat selalu shalat di masjid. Ternyata, dari masjid itulah ketahuannya," kata seorang warga yang enggan menyebutkan namanya kepada Kompas.com, Rabu (6/4/2016) malam.

Dugaan pelecehan seksual itu terungkap setelah ada aduan dari anak-anak yang diteruskan kepada pengurus masjid. Oleh pengurus masjid, hal itu diceritakan dan dibahas di dalam rapat warga.

"Orang-orang masjid ada yang laporan kalau dia suka diraba-raba yang bersangkutan. Anak-anak cowok suka dikasih cokelat gitu," tutur warga tersebut.

Hingga puncak keresahan warga, yakni beberapa hari yang lalu, R mengajak seorang anak laki-laki ke rumahnya. Dari pengakuan anak itu, di dalam rumah, R memperlihatkan koleksi video porno miliknya.

Namun, R belum sempat berbuat apa-apa, dan anak tersebut sudah berhasil kabur dari sana.

"Kumpulan cerita tentang dia bikin warga enggak terima terus semalam disamperin deh," ujar warga.

Pengurus warga di kompleks tempat tinggal R telah sepakat, bahwa R harus pindah dari sana. R diberi waktu satu bulan untuk pindah dari sana, terhitung dari Selasa (5/4/2016).

Selama masih tinggal dalam tenggat waktu satu bulan itu, R akan diawasi secara ketat oleh petugas keamanan dan warga di sana supaya tidak mendekati anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com