TANGERANG, KOMPAS.com - Salah seorang warga di sebuah kompleks perumahan Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan, R, dilaporkan warga telah melecehkan anak-anak ketika sedang berada di masjid di lingkungan kompleks.
Dugaan pelecehan seksual itu diceritakan sudah sering dilakukan R dengan menyasar anak-anak yang selalu shalat di masjid.
"Orangnya tertutup. Ke mana-mana pakai baju shalat gitu. Di kompleks karena dekat sama masjid, dia setiap hari minimal tiga kali waktu shalat selalu shalat di masjid. Ternyata, dari masjid itulah ketahuannya," kata seorang warga yang enggan menyebutkan namanya kepada Kompas.com, Rabu (6/4/2016) malam.
Dugaan pelecehan seksual itu terungkap setelah ada aduan dari anak-anak yang diteruskan kepada pengurus masjid. Oleh pengurus masjid, hal itu diceritakan dan dibahas di dalam rapat warga.
"Orang-orang masjid ada yang laporan kalau dia suka diraba-raba yang bersangkutan. Anak-anak cowok suka dikasih cokelat gitu," tutur warga tersebut.
Hingga puncak keresahan warga, yakni beberapa hari yang lalu, R mengajak seorang anak laki-laki ke rumahnya. Dari pengakuan anak itu, di dalam rumah, R memperlihatkan koleksi video porno miliknya.
Namun, R belum sempat berbuat apa-apa, dan anak tersebut sudah berhasil kabur dari sana.
"Kumpulan cerita tentang dia bikin warga enggak terima terus semalam disamperin deh," ujar warga.
Pengurus warga di kompleks tempat tinggal R telah sepakat, bahwa R harus pindah dari sana. R diberi waktu satu bulan untuk pindah dari sana, terhitung dari Selasa (5/4/2016).
Selama masih tinggal dalam tenggat waktu satu bulan itu, R akan diawasi secara ketat oleh petugas keamanan dan warga di sana supaya tidak mendekati anak-anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.