Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunny: Saya Mengatur Pertemuan Ahok dengan Berbagai Pengusaha

Kompas.com - 11/04/2016, 13:48 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Staf pribadi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Sunny Tanuwidjaja, mengakui bahwa dia sering mengatur pertemuan antara Basuki dan berbagai pengusaha.

(Baca: Ahok: Sunny Staf Saya yang Paling Banyak Kasih Masukan)

Pertemuan itu tidak hanya dengan Chairman Agung Sedayu Group Aguan Sugianto, tetapi juga dengan pengusaha lain.

"Saya mengatur pertemuan dengan berbagai macam pengusaha, kok. Bukan ngatur juga loh, ya. Pak Ahok bilang, saya ingin ketemu dia, bisa dijadwalkan enggak," ujar Sunny di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (11/4/2016).

Hal yang sama juga berlaku sebaliknya. Jika pengusaha ingin bertemu dengan Ahok, biasanya mereka meminta Sunny yang menjadwalkan pertemuan. 

Namun, menurut Sunny, hal itu juga bukan sebuah prosedur tetap. Terkadang, pengembang juga bisa mengatur janji pertemuan lewat staf lainnya.

(Baca: Mantan Wagub DKI Mengaku Pernah Curigai Sunny Terkait Proyek Taman BMW)

Sunny menjelaskan alasan kenapa pengembang sering kali menghubunginya.

Menurut dia, pengusaha sering tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk bertemu dengan Basuki.

"Mereka ingin kasih masukan, tetapi sungkan (kepada) Pak Ahok, enggak tahu timing-nya kapan yang tepat, jadi kadang-kadang via saya, tetapi kadang-kadang langsung juga," ujar Sunny.

Ia mengakui, Basuki kerap mengajaknya ketika bertemu dengan pengusaha. Menurut Sunny, keikutsertaan dirinya dalam pertemuan Basuki dengan para pengusaha itu adalah sebagai saksi yang memantau pertemuan.

"Supaya kasih perspektif, supaya ada saksi sehingga mereka juga bisa kenal dengan saya. Kalau mereka langsung ke Pak Gubernur, kadang sungkan. Mereka takut Pak Gub sibuk, jadi kadang ke saya dulu," ujar Sunny.

Disebut perantara

KPK telah meminta Imigrasi untuk mencegah Sunny bepergian ke luar negeri.

Pencegahan dilakukan berkaitan dengan kasus dugaan suap anggota DPRD DKI Jakarta dalam pembahasan revisi peraturan daerah (perda) tentang reklamasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com