Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Protes Jembatan Pasar Ikan-Luar Batang Akan Dirobohkan

Kompas.com - 13/04/2016, 18:26 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara untuk membongkar jembatan penghubung Pasar Ikan dan Kampung Luar Batang ditentang warga.

Sukarti, bekas warga Pasar Ikan RW 1 RT 1, yang saat ini tinggal di perahu nelayan, mengatakan bahwa jembatan tersebut merupakan satu-satunya penghubung ke Kampung Luar Batang.

(Baca: Janji Manis Politisi untuk Warga Pasar Ikan)

Bahkan, Sukarti sempat memelas kepada petugas yang datang agar rencana pembongkaran jembatan tersebut dibatalkan.

"Kalau nanti dirobohkan, saya mau lewat di mana, Pak. Tolonglah, Pak, kali ini saja, Pak," kata Sukarti, Rabu (13/4/2016).

Sukarti juga mengatakan bahwa jembatan tersebut selama ini digunakan untuk anak sekolah menyeberang.

Selain Sukarti, ada Basri yang menyanyangkan rencana pembongkaran tersebut. Basri mengatakan, jembatan tersebut biasa digunakannya untuk akses ke tempat mandi dan mengangkut air.

"Sudah diginiin, terus jembatan dibongkar juga. Kalau dibagusin, baru benar," kata Basri.

Menurut penuturan warga, jembatan penghubung tersebut telah ada lebih dari 30 tahun.

Sebelumnya, ada dua jembatan yang digunakan oleh warga Pasar Ikan untuk menuju Luar Batang.

Namun, salah satu jembatan tersebut telah dihancurkan saat penggusuran, Senin (11/4/2016) lalu.

(Baca: Ricuh di Kawasan Luar Batang, Warga Lempari Petugas dengan Botol Bir dan Batu)

Sempat terjadi pelemparan botol dan batu oleh warga ke arah alat berat yang hendak merobohkan jembatan tersebut. Alat berat itu kemudian ditarik mundur karena warga melawan.

Kompas TV Pasca Digusur Warga Tinggal di Perahu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com