Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI: Belum Ada Pengembang yang Akan Tata Kawasan Luar Batang

Kompas.com - 11/04/2016, 18:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Asisten Sekda Bidang Pembangunan (Asbang) DKI Jakarta Gamal Sinurat mengatakan, belum ada pengembang yang akan menata kawasan Luar Batang, Jakarta Utara. Senin (11/4/2016) pagi tadi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membongkar kawasan Pasar Ikan, Luar Batang.

"Belum (ada pengembang). Nanti kami lihat dulu desainnya seperti apa," kata Gamal kepada Kompas.com di Balai Kota.

Pernyataan Gamal ini sekaligus menjawab gambar masterplan yang beredar di media sosial. Pada masterplan itu, penataan kawasan Luar Batang disebut akan dikerjakan oleh PT Agung Podomoro Land Tbk dan Bina Karya Group.

social media Rancangan induk Pluit Sea View Agung Podomoro Group dan Binakarya Propertindo.

Di sekelilingnya akan dibangun Apartemen Pluit Sea View oleh Bina Karya Group dan apartemen oleh Agung Podomoro.

"Gambar itu bukan rencana tata ruang pada kawasan tersebut. Saya tidak tahu itu gambar apa," kata Gamal. (Baca: Agung Podomoro Bantah Punya Proyek di Pasar Ikan dan Luar Batang)

Gamal mengatakan, kawasan Luar Batang akan ditata menjadi ruang terbuka hijau (RTH) dan ruang terbuka biru (RTB). Hanya saja, desainnya belum final. Hingga kini, kata dia, belum ada petunjuk penggunaan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) atau kewajiban pengembang pada pembangunan RTH tersebut.

"Kalau regulasi pemanfaatan ruangnya sudah ada, antara lain untuk ruang terbuka hijau dan ruang terbuka biru," kata Gamal.

Kompas TV Intelejen & Aparat Awasi Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com