JAKARTA, KOMPAS.com — Kericuhan terjadi di kawasan Wisata Bahari, Sunda Kelapa, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (13/4/2016).
Warga yang diketahui tinggal di kawasan Luar Batang tampak melemparkan batu hingga botol bir kosong ke arah petugas, yang berjaga di kawasan itu setelah penertiban kawasan Pasar Ikan yang dilakukan pada Senin (11/4/2016).
Kericuhan ini berawal saat alat berat yang masih beroperasi di kawasan itu mengarah ke kawasan Luar Batang.
Alat berat itu tampak ingin menghancurkan jembatan penghubung Pasar Ikan-Luar Batang. Namun, warga yang melihat pergerakan alat berat tersebut tampak emosi.
"Jangan ke sini! Di sini belum waktunya digusur! Warga masih berkemas! Pakai otak, dong!" teriak warga dari seberang.
(Baca: Janji Manis Politisi untuk Warga Pasar Ikan)
Tak ayal, para petugas langsung dilempari dengan botol bir kosong dan batu. Petugas pun lari kocar-kacir demi menghindari lemparan botol dan batu tersebut.
Sebagian petugas berupaya meredam emosi warga dengan maju perlahan menggunakan tameng.
Terdengar jelas, suara batu yang mendarat ke tameng petugas. Ketika para petugas bergerak maju, warga pun berlarian mundur sambil melempari petugas.
Suasana di lokasi hingga kini masih memanas.
(Panji Baskhara Ramadhan)