Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Akan Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Selama "Car Free Day" di Jalan Sisingamangaraja

Kompas.com - 16/04/2016, 18:15 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan akan menyelenggarakan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day di sepanjang Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2016).

Merespons rencana itu, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi tersebut.

"Untuk mendukung kegiatan selama HBKB, kami lakukan rekayasa lalu lintas. Dimohon para pengguna jalan memaklumi dan mematuhi peraturan lalu lintas," kata Kasi Rekayasa Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Argen di Jakarta, Jumat (15/4/2016).

Selama waktu pelaksanaan car free day, kendaraan bermotor kecuali bus transjakarta dilarang melewati Jalan Sisingamangaraja mulai dari perempatan CSW. Car free day akan berlangsung pada pukul 06.00 hingga 11.00 di jalan sepanjang sekitar 1,1 km itu.

Sejumlah ruas jalan akan ditutup untuk mendukung program ini. Jalan yang ditutup antara lain Jalan Pakubuwono, Jalan Pakubuwono III, Jalan Hang Tuah VII, Jalan Raden Patah II, Jalan Raden Patah III, Jalan Mataram I, Jalan Daha I, dan Jalan Daha II.


Kompas TV Car Free Day Jakarta Tetap Ramai

Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan meminta agar pengendara mencari alternatif jalan lain selama program itu berlangsung.

Adapun jalan alternatif yang dapat digunakan dari utara ke selatan dapat melewati Jalan Senopati - Jalan Pattimura - Jalan Trunojoyo - Jalan Kyai Maja.

Sementara dari selatan ke arah utara dapat melewati Jalan Kyai Maja - Jalan Pati Unus - Jalan Pakubuwono VI - Jalan Hang Lekir atau melalui Jalan Trunojoyo lalu Jalan Wolter Monginsidi.

Petugas dari Suku Dinas Perhubungan juga akan disiagakan untuk membantu pengaturan lalu lintas.

"Kami kerahkan 30 petugas dalam pelaksanaan untuk pengalihan arus dan 30 sepeda untuk patroli pengaturan lalu lintas," kata Kasiop Sudinhub Jakarta Selatan, Laura Leonika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com