Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ahok Datang Saja ke Muara Angke, Buktikan Demonya Asli atau Tidak"

Kompas.com - 17/04/2016, 16:20 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua RW 11, Pluit, Penjaringan, Hafidin, membantah tudingan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" yang menyebutkan penyegelan Pulau G bukan dilakukan oleh nelayan.

Hafidin yang merupakan nelayan Teluk Jakarta tersebut pun siap membuktikan bahwa dirinya merupakan nelayan asli.

"Bilang sama Pak Ahok, ini KTP saya, profesinya nelayan," kata Hafidin di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (17/4/2016).

(Baca: Ahok Ragukan Pihak yang Segel Pulau G Hari Ini Benar-benar Nelayan)

Hafidin menambahkan, jika masih tak percaya, Ahok diminta datang ke Pelabuhan Muara Angke untuk bertanya langsung ke warga perihal aksi penyegelan tadi.

"Buktikan saja datang ke Muara Angke untuk melihat demo tadi asli nelayan atau tidak," kata Hafidin.

Sementara itu, Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Riza Damanik menyayangkan Ahok tak bisa mengenali rakyatnya sendiri sehingga kemudian menuding aksi penyegelan bukan dilakukan nelayan.

(Baca: Ini Alasan Nelayan Hanya Segel Pulau G)

"Agak aneh kalau Pak Ahok tak bisa mengenali warganya," ujar Riza.

Ia juga meminta Ahok tidak terlalu mendengar orang dekatnya. Pasalnya, informasi yang diterima sang Gubernur tidak sepenuhnya benar.

"Akibat dari informasi itu bisa menyesatkan dan membuat kebijakan yang salah," kritik Riza.

Kompas TV Para Nelayan Tuntut Reklamasi Dihentikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com