Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD DKI Ini Heran Ahok Sulit Apresiasi Anak Buah

Kompas.com - 25/04/2016, 18:25 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Prabowo Soenirman, ikut berkomentar soal hubungan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi.

Menurut Prabowo, Ahok kurang bisa menghargai kerja anak buahnya. "Kenapa sih Ahok susah banget apresiasi anak buahnya? Sekali-kali diapresiasi dan didorong, jangan memfitnah," kata Prabowo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (25/4/2016).

Menurut Prabowo, tudingan Ahok soal Rustam yang bersekutu dengan Yusril telah berdampak buruk kepada Rustam, meski Ahok mengatakan bahwa dirinya hanya bercanda ketika mengatakan hal itu. Rustam telah terlanjur tersinggung dengan perkataan Ahok itu.

"Enggak mungkin Rustam sampai begitu kalau dia mikir cuma guyon. Pak Ahok segeralah berubah sikap. Kalau menegur ya elegan jangan memojokan dan jangan mempermalukan anak buah," ujar Prabowo.

Dengan adanya kejadian itu, Prabowo menyarankan sebaiknya Ahok memanggil Rustam, lalu berbicara empat mata demi mengembalikan hubungan yang merenggang.

Dalam sebuah rapat terbuka terkait penanganan banjir pada pekan lalu, Ahok mengatakan Rustam Effendi mungkin telah berpihak kepada pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra. Perkataan Ahok itu ditanggapi dengan gelak tawa oleh peserta rapat.

Ahok mengemukan hal itu saat menanggapi laporan jajaran Dinas Tata Air yang mengeluhkan kesulitan menormalisasi saluran air di kolong Tol Ancol, Penjaringan, Jakarta Utara, akibat masih adanya permukiman liar. Penertiban permukiman liar merupakan salah satu tugas Rustam sebagai walikota. (Baca: Kata Ahok, Wali Kota Jakarta Utara Sudah Ditegur Berkali-kali.)

Setelah disindir Ahok dalam rapat itu, Rustam kemudian menuliskan curahan hatinya di akun Facebook Melalui media sosial itu, Rustam membantah telah bersekongkol dengan Yusril. (Baca: Rustam Effendi Sebut Tudingan Ahok soal Berpihak pada Yusril Sangat Menyakitkan.)

Rustam pun menyebut tudingan Ahok kepadanya itu sebagai hal yang menyakitkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com