Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 11 Penghuni Unit Rusun Jatinegara Barat yang Mencicil Sewa

Kompas.com - 27/04/2016, 20:13 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sudah sembilan bulan warga Kampung Pulo yang direlokasi menempati Rusun Jatinegara Barat. Selama empat bulan terakhir, mereka harus membayar uang sewa sebesar Rp 300.000 setiap bulannya.

Kendati biaya itu cukup terjangkau, sebagian warga ternyata kesulitan membayar. Sekitar 4 persen atau penghuni di 38 unit diketahui tidak sanggup membayar. Mereka akhirnya menunggak pembayaran.

Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Ika Lestari Aji menyebut, jumlah itu kini sudah berkurang.

"Sebanyak 38 sudah selesai melunasi, masih ada yang mencicil 11 orang yang sedang diproses," kata Ika saat ditemui di Rusun Jatinegara Barat, Rabu (27/4/2016).

Ika mengatakan, 11 penghuni yang mencicil itu tidak terlalu besar tunggakannya, dengan kisaran satu sampai tiga bulan. Dia juga menyebut, meski awalnya warga mengaku tak sanggup, ternyata 96 persen mematuhi aturan dan membayar tepat waktu.

Salah satu dari warga yang kesulitan membayar adalah seorang warga lansia dengan anak penyandang disabilitas. Ika menyatakan, pihaknya akan meringankan tanggungan keluarga ini.

"Ada yang sudah sepuh, anaknya difabel, akan kami berikan pendampingan, cari orangtua asuh, sementara yang sepuh kasusnya tidak mungkin dimasukkan ke panti karena masih punya hak," ujar Ika. (Baca: Puluhan Penghuni Rusun Jatinegara Barat "Nunggak" Bayar Sewa)

Ika mengungkapkan, saat ini pihaknya masih mempelajari penyebab tunggakan warga. Jika benar tidak mampu, maka mereka akan diberi kesempatan mencicil selama tiga bulan. Namun jika mereka sengaja enggan membayar, ia tak segan memberikan unit tersebut kepada orang lain.

"Kalau dia bandel, perilaku juga tidak baik, misalnya ternyata dia merokok, mungkin solusinya kami berikan kepada orang lain. Ini harus tegas, nanti akan terbelit, tidak akan selesai masalahnya. Kami juga harus nyetor ke kas daerah. Ada target yang harus diselesaikan," kata Ika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com