Jika PDI-P Usung Risma, Apa Kata Ahok?

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyambut baik jika PDI-P berani mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

"Warga Jakarta lebih banyak pilihan," kata Ahok di Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (3/5/2016).

Spekulasi mengenai pengusungan Risma sebagai calon gubernur oleh PDI-P mencuat setelah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri bersama para petinggi partainya berada di Surabaya, Jawa Timur, Minggu lalu.

Selama kunjungannya di Surabaya, Mega dan petinggi PDI-P sempat berkeliling ke beberapa tempat di Surabaya bersama Risma.

Selama ini, Ahok mengaku punya kedekatan personal dengan Mega. Ahok mengakui, kedekatan itu masih berlangsung sampai saat ini, terutama pasca-keputusannya maju melalui jalur independen.

"Saya sama Bu Mega baik secara pribadi. Jangan campur adukkan parpol, pilkada, dengan hubungan pribadi keluarga dengan Bu Mega," ujar Ahok.

PDI-P tercatat memiliki 28 kursi di DPRD DKI. Dengan jumlah kursi sebanyak itu, PDI-P menjadi satu-satunya parpol yang bisa mengusung cagub dan cawagub sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan, partainya lebih memprioritaskan internal partai untuk dijadikan calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017.