Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Alfini Menghalangi Sepeda Motor di Trotoar Jalan Sudirman

Kompas.com - 03/05/2016, 15:32 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Alfini Lestari (34) tak mengira aksinya menghalangi sejumlah pengguna sepeda motor di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, akan menjadi heboh di media sosial dan media massa.

Aksi Alfini dilatarbelakangi kegerahannya melihat para pengendara sepeda motor tak patuh aturan. Mereka mengokupasi ruang para pejalan kaki di trotoar.

"Saya geregetan aja lihat (sepeda) motor. Masalahnya, mereka sudah punya jalan sendiri, masih aja ambil (jalan) buat pejalan kaki," kata Alfini saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Selasa (3/5/2016).

Alfini tak habis pikir dengan pengendara sepeda motor yang melintas di atas trotoar. Para pengendara itu juga tak sabar seperti pengendara di jalur biasa.

"Apa gak malu? Bagaimana Indonesia seperti (ini), gak punya aturan," kata Alfini.

Aksi Alfini sudah dimulai tiga pekan lalu. Ia melakukan aksinya antara pukul 07.30 WIB dan 08.00 WIB. Kawasan Jalan Jenderal Sudirman dipilih karena ia bekerja tak jauh dari trotoar itu, yaitu dekat Lapangan Golf Senayan.

Alfini mengaku tidak terinspirasi oleh orang lain dalam melakukan aksinya. Ia murni jengkel melihat perilaku pengendara sepeda motor yang melintas di trotoar Jalan Jenderal Sudirman.

"Saya gak ada inspirasi dari siapa-siapa. Saya pergi pagi, sampai rumah pukul 08.00 malam. Ngelihat televisi sebentar aja.... Saya geregetan aja," kata Alfini.

Foto Alfini saat sedang menghalangi sepeda motor yang naik ke trotoar di Jalan Jenderal Sudirman pada Senin kemarin terpampang di halaman depan harian The Jakarta Post edisi Selasa. Foto itu kemudian menjadi viral di media sosial, salah satunya lewat akun Facebook dari Koalisi Pejalan Kaki.

"Jangan kasih ampun #JETRO Ajak dan Ajarkan mereka untuk Tertib #BegalPemotordiTrotoar #SelamatkanPejalanKaki," tulis Koalisi Pejalan Kaki di halaman Facebook-nya, dan langsung menjadi viral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com