Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Baru Luar Batang Mengadu Ditolak Buat KTP, Kelurahan Bantah

Kompas.com - 04/05/2016, 13:54 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, mengeluhkan adanya penolakan dari Kelurahan Penjaringan untuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) baru.

Ketua RT 01 RW 01, Rum, mengatakan bahwa warganya melaporkan adanya penolakan dari pihak kelurahan ketika ada warga baru yang ingin mengurus surat pindah domisili ke Luar Batang.

Rum juga mengatakan, tidak ada alasan pasti kenapa pihak Kelurahan Penjaringan menolak pembuatan KTP bagi warga baru.

"Kemarin ada saudara saya ingin pindah ke Luar Batang, tapi enggak dibolehin, katanya 'perintah dari atasan katanya tidak boleh', petugasnya bilang takut," ujar Rum kepada Kompas.com, Rabu (4/5/2016).

Rum mengatakan, penolakan ini telah cukup lama berlangsung. Rum menduga penolakan tersebut ada hubungannya dengan penertiban yang rencananya akan dilakukan Pemprov DKI terhadap Kampung Luar Batang.

Dari paparan petugas kelurahan, Rum mengatakan, ada 3 RW dan 9 RT yang tidak diperbolehkan untuk membuat KTP baru yaitu RW 01 RT 01, 02, 03, 07, RW 02 RT 01, dan RW 03 RT 03, 04, 05, dan 07.

Ditemui di Kelurahan Penjaringan, Sekretaris Kelurahan Cheffy Firdaus membantah bahwa pihak kelurahan menolak untuk membuat KTP baru bagi warga yang ingin masuk ke Luar Batang.

Cheffy mengatakan, selama persyaratan pembuatan KTP lengkap, pihaknya akan melayani seluruh penduduk di Kelurahan Penjaringan.

"Tidak ada itu, Mas. Kami terima semuanya selama persyaratan lengkap. Mas boleh lihat sendiri di kelurahan ini kalo ada yang kami tolak pembuatan KTP-nya, asal semua persyaratan lengkap," ujar Cheffy.

Kompas TV Sebagian Warga Penjaringan Pindah ke Rusun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com