Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ibu Bujal tentang Jokowi, Ahok, dan Sandiaga Uno

Kompas.com - 07/05/2016, 09:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ibu Bujal terlihat sibuk melipat kaus di depan kios miliknya di lokasi binaan Kalibaru Timur, Jakarta Pusat, Jumat (6/5/2016).

Bujal merupakan seorang pedagang kaki lima (PKL) yang membuka usaha sablon di kawasan tersebut.

Pada Jumat kemarin, salah seorang bakal calon gubernur DKI Jakarta, yakni Sandiaga Uno, menyambangi Kalibaru Timur.

Hanya saja, Bujal dan suaminya masih terlihat sibuk melipat serta menyablon kaus ketika Sandiaga tiba.

"Iya nih lagi ada borongan pesanan dari Kementerian Olahraga (Kemenpora)," kata Bujal.

Keramaian akibat kedatangan Sandiaga dan rombongan tersebut tidak menyita perhatian Bujal. Ia tetap mengerjakan pesanan pelanggan.

(Baca juga: Sambangi Kalibaru, Sandiaga Sebut Banyak PKL Takut Digusur)

Bujal sendiri sudah bekerja sebagai tukang sablon sejak 30 tahun lalu. Dari hasil usahanya, Bujal bisa membiayai sekolah anaknya yang kini duduk di bangku kelas I SMP.

Ia pun berharap kedatangan para calon gubernur tidak hanya saat kampanye, tetapi juga setelah terpilih menjadi Gubernur DKI.

"Saya cuma tahu tadi ada ramai-ramai bilang cagub, tetapi saya enggak tahu orangnya yang mana ya? Pasti banyak (cagub) yang ke sini, tetapi sudah selesai kampanye, enggak ada lagi yang ke sini," kata Bujal.

Ia pun mengimbau agar Sandiaga datang ke Kalibaru Timur pada pagi hari. Sementara itu, Sandiaga kemarin datang pada sore hari atau saat pasar sudah tutup.

"Dia datang sore-sore ya pasarnya sudah sepi, mau lihat apa? Datangnya pagi seharusnya, karena pasar sudah tutup jam 9 pagi," kata Bujal.

Bujal pun mengenang kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ke lokasi usahanya.

Menurut dia, Jokowi kerap datang ke Pasar Kalibaru Timur untuk membeli buah. Jokowi biasanya datang pukul 07.30 pagi. Bahkan, kata dia, tak jarang pula Jokowi datang pada malam hari.

"Kalau pas Pak Jokowi datang pagi, banyak pengawal sama wartawan, wah semua langsung ngerubungin Pak Jokowi. Pak Jokowi datang ke pasar pas ramai-ramainya, kalau ini (Sandiaga) datang pas sore-sore siapa yang mau lihat, pedagang sudah pada pulang semua," kata Bujal.

(Baca juga: Sandiaga Minta Ahok "Cooling Down" Jelang Ramadhan)

Berbeda dengan Jokowi dan Sandiaga, Bujal menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sama sekali belum pernah menyambangi Kalibaru Timur.

Hingga kini, Gubernur DKI yang pernah menyambangi lokasi binaan Kalibaru Timur baru Jokowi.

Di sana, ada PKL barang bekas, sablon, percetakan, dan pasar. "Kalau Pak Ahok emang belum pernah kemari. Kayaknya dia emang enggak mau turun (ke lapangan) ya," kata Bujal.

Kompas TV Sandiaga Uno Kunjungi Permukiman Padat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com