Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakut Imbau Ormas dan LSM Tidak Beraktivitas di Pasar Ikan

Kompas.com - 10/05/2016, 22:01 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi mengimbau kepada organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi sosial dan lembaga swadaya masyarakat (LSM), untuk tidak beraktivitas di Pasar Ikan, pasca penertiban.

Hal tersebut disampaikan Wahyu saat diminta tanggapannya mengenai munculnya kembali tenda di atas lahan bekas penertiban di Pasar Ikan.

"Untuk yang tenda-tenda Pemkot mengimbau agar ormas, orsos (organisasi sosial) dan LSM tidak melakukan aktivitas di areal Pasar Ikan," kata Wahyu, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (10/5/2016).

Wahyu berharap, satuan perangkat kerja daerah (SKPD) terkait, yang nantinya melaksanakan kegiatan di lokasi bekas penertiban di Pasar Ikan dapat segera terjun untuk mengerjakan kegiatannya.

"Mudah-mudahan, karena sedang proses," ujar Wahyu.

Namun, ia belum menjelaskan SKPD mana yang bakal melakukan kegiatan pasca penertiban. Pihaknya menurutnya sedang berkoordinasi terkait pasca penertiban di Pasar Ikan ini.

"Pemkot Jakarta Utara sedang mengkoordinasikan agar adanya percepatan kegiatan dari SKPD terkait pascanya," ujar Wahyu.

Sebelumnya, kemunculan tenda itu dijadikan warga sebagai tempat untuk bertahan di lokasi bekas penertiban di Pasar Ikan. Selain dibangunnya tenda, dibangun pula sebuah tempat ibadah baru, yang semi permanen.

Sebagian tenda itu bahkan disebut ditempati lagi warga yang sudah mengambil rusun. Warga dari rusun kembali ke tenda disebut karena lokasi rusun yang jauh ke Pasar Ikan untuk melaut.

Kompas TV Ahok Sudah Gusur 4 Wilayah di Jakarta

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com