JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Selasa (17/5/2016) pagi, enam Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kwitang mulai membersihkan lumpur di Kali Ciliwung belakang Kantor Kelurahan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
Mereka mulai membersihkan lumpur sekitar pukul 07.30 WIB. Dengan peralatan seadanya seperti cangkul, sekop, dan alat pendorong yang dibuat sendiri, mereka terus mengeruk lumpur-lumpur itu.
Beberapa dari mereka menggunakan sepatu boat, sementara sebagian lainnya turun ke dalam air tanpa menggunakan alas kaki.
Sekitar pukul 09.30 WIB, petugas PPSU lainnya yang telah membersihkan wilayah lain di Kwitang, turut serta membantu membersihkan lumpur. Mereka juga dibantu oleh petugas dari PHB Sudin Kebersihan.
Para "pasukan oranye" itu terus menyisir sisi kali untuk membersihkan lumpur yang cukup tebal. Dari tumpukan lumpur itu mereka menemukan sampah yang menyangkut. Mulai dari sampah plastik, kain, hingga kayu.
"Pasukan oranye" seolah tak peduli dengan kondisi tubuh mereka yang bercampur dengan lumpur yang kotor. Mereka justru bersenda gurau dengan rekan-rekannya sambil terus membersihkan lumpur itu.
Tak hanya membersihkan lumpur di dalam kali, mereka juga mengeruk tanah yang menutupi bantaran kali itu dengan cangkul. Agar tanah mudah dicangkul, mereja terlebih dahulu membasahi tanah itu dengan air dari selang.
Setelah bekerja beberapa jam, endapan lumpur-lumpur di kali mulai berkurang. Para petugas PPSU istirahat sejenak dan mengisi kerongkongan mereka yang haus sebelum kembali membersihkan lumpur di kali.