Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Teman Ahok" Tingkatkan Kekuatan Tiga Kali Lipat untuk Genapkan Satu Juta KTP

Kompas.com - 25/05/2016, 10:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, "Teman Ahok" masih membutuhkan sekitar 120.000 data KTP untuk mencapai target satu juta KTP dukungan pasangan Ahok-Heru. Sudah ada sekitar 879.770 data KTP yang terkumpul untuk mendukung Ahok-Heru pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Juru bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas mengatakan memiliki strategi untuk memenuhi kekurangan data KTP. Salah satu caranya dengan menyelenggarakan acara "Teman Ahok Fair".

"Pada weekend ini, kami akan mengadakan Teman Ahok Fair pada tanggal 28 dan 29 Mei. Besar harapan kami, masyarakat DKI yang ingin mendukung Ahok dan belum mengumpulkan KTP, bisa diserahkan saat acara itu," kata Amalia, di Setiabudi Building II, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2016) malam.

Selain mengumpulkan data KTP pada acara Teman Ahok Fair, cara lain yang akan dilakukan adalah meningkatkan kinerja hingga tiga kali lipat.

Mengingat pendaftaran pasangan calon independen ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI dilaksanakan pada pekan pertama bulan Agustus.

"Karena ini kan pekerjaan yang harusnya selesai dalam satu tahun, tiba-tiba karena ada pengumpulan ulang terus kita konversi ke waktu yang sangat singkat juga."

"Jadi sumber daya manusianya juga akan naik tiga kali lipat, kami juga harus siapkan teman-teman untuk verifikasi datanya," kata Amalia.

Setelah pengumpulan satu juta data KTP tercapai, Teman Ahok akan fokus mengurusi administrasi. Yakni mempersiapkan administrasi tiap kelurahan hingga penggandaan KTP.

Hal itu sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

"Jadi setelah berhasil mengumpulkan KTP, langkah selanjutnya Teman Ahok ya kami akan fokus ke administrasi dan verifikasi data faktual," ujar Amalia.

Kompas TV Teman Ahok Terus Jaring KTP Dukungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com