Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjaga Pelintasan Kereta Jadi Tersangka karena Tertidur dan Sedang Buang Air Kecil

Kompas.com - 25/05/2016, 15:33 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua orang penjaga pelintasan kereta api di kawasan Gunung Sahari ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi. Keduanya dianggap lalai sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan beruntun antara KA Senja Utama dengan bus transjakarta dan mobil Avanza pada Kamis (19/5/2016) lalu.

"Sejak Senin lalu, kedua petugas sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/5/2016).

Awi mengatakan, kedua penjaga pintu tersebut bernama Khairul Amri (29) dan Deni Sahbudin (28). Awi menjelaskan, pada saat kejadian, petugas sedang tidur, sedangkan yang lainnya sedang buang air kecil.

Sehingga, pada saat kereta melintas, tidak ada bunyi sirene dan palang pintu pelintasan kereta api tidak ditutup.

"Yang satu lagi tidur dan satu lagi didapati sedang buang air kecil," ucap Awi.

Ia menjelaskan, dalam kasus ini, kedua tersangka dijerat Pasal 360 KUHP ayat (2) tentang kelalaian yang mengakibatkan korban luka ringan dengan ancaman maksimal sembilan bulan penjara.

"Kedua tersangka ini karena ancaman penjaranya di bawah lima tahun, jadi tidak ditahan, hanya dikenakan wajib lapor," ujarnya.

Kejadian tersebut bermula saat KA Senja Utama Solo melaju dari arah timur ke barat. Kemudian, saat melewati palang pintu kereta api, kereta itu menabrak Toyota Avanza yang melaju dari arah utara ke selatan di Jalan Gunung Sahari.

Setelah menabrak Toyota Avanza, kereta itu menabrak bus transjakarta yang melaju dari arah selatan ke utara.

Kompas TV Kereta Senja Utama Tabrakan dengan Bus Transjakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com