Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saipul Jamil Sakit karena Kelelahan Jalani Pemeriksaan

Kompas.com - 30/05/2016, 18:22 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedangdut Saipul Jamil tidak hadir dalam sidang pembacaan tuntutan kasus dugaan pelecehan seksual di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (30/5/2016). Saipul tidak hadir dalam persidangan pembacaan tuntutan hari ini dengan alasan sakit.

Pengacara Saipul, Kasman Sangaji, mengatakan, kliennya mengalami kelelahan sampai akhirnya jatuh sakit. Ia menyebut Saipul menderita sakit maag dan kelelahan setelah mengikuti serangkaian pemeriksaan polisi.

"Kami mendapat kabar dari kemarin Bang Ipul sudah sakit di dalam yang sifatnya kelelahan, karena beliau ikuti marathon persidangan dan pemeriksaan di Polda (Metro Jaya) terkait laporan beliau terhadap pemalsuan dokumen atau akta yang dilakukan oleh DS," kata Kasman, seusai sidang di PN Jakarta Utara, di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin sore.

Kasman juga mengaku telah berkoordinasi dengan petugas tempat Saipul ditahan mengenai kondisi kesehatan kliennya itu.

"Namun lapas tidak bisa memastikan berapa hari proses istirahat karena masih dilakukan observasi apakah memungkinkan perlu dirawat atau tidak," ujar Kasman.

Soal permintaan surat dokter dari hakim, Kasman berjanji akan berusaha melengkapinya.

"Maagnya kambuh, kurang nafsu makan, kelelahan, dari hari Jumat sudah ngeluh. Tapi karena ada kewajiban hukum yang harus beliau laksanakan sehingga beliau memaksakan untuk proses BAP," ujar Kasman.

Ia berharap kondisi kesehatan Saipul segera normal sehingga dapat mengikuti proses sidang pembacaan tuntutan dari jaksa pada pekan depan.

Kompas TV Ipul Datangi Sidang dengan Tangan Diborgol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com