Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kelurahan Kebon Melati Cegah Tawuran Saat Ramadan

Kompas.com - 30/05/2016, 21:27 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat,  membuat aturan terkait kegiatan membangunkan orang untuk sahur pada Ramadhan tahun ini. Anak-anak yang akan keliling kampung untuk membangunkan warga diminta untuk tidak melewati batas wilayahnya masing-masing.

"Untuk bangunin sahur jangan keluar dari lingkungannya. Kalau di RW 4, ya RW 4 aja. Jangan keluar," kata Lurah Kebon Melati, Winetrin di kantornya, Jakarta, Senin (30/5/2016).

Pengaturan itu muncul setelah rapat dengan para ketua RW dan RT di Kelurahan Kebon Melati. Winetrin mengungkapkan, aturan itu merupakan salah satu antisipasi agar tidak terjadi tawuran gara-gara aksi membangunkan warga untuk sahur.

Ia mengatakan, jika anak-anak itu keluar dari daerahnya, resikonya bisa terjadi perselisihan yang berujung tawuran.

"Cukup di wilayah dia aja. Jangan sampai buat gaduh di RW sebelah," sambung Winetrin.

Selain mengatur keguatan untuk membangunkan warga,  Winetrin juga mengantisipasi masalah keamanan dengan mendirikan tenda pantau dan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling). Penjagaan akan diperketat pada waktu rawan, yakni setelah salat tarawih dan sahur.

Selain warga, aparat Bhabinkamtibmas polisi dan Babinsa TNI juga dilibatkan.

"Tahun lalu kami zero tawuran. Semoga Ramadan tahun ini juga," kata Winetrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com