Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Resmikan Jakarta Fair, Panitia Targetkan Lima Juta Pengunjung

Kompas.com - 06/06/2016, 20:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta International Expo (JIExpo) menargetkan jumlah Jakarta Fair Kemayoran 2016 mencapai lima juta orang dengan total nilai transaksi mencapai Rp 5 triliun. Acara ini rencananya akan dibuka pada Jumat (10/6/2016), dan akan berlangsung hingga 17 Juli 2016 mendatang.

“Rencananya, Presiden RI, Bapak Joko Widodo yang akan meresmikan pembukaan Jakarta Fair 2016 nanti,” ungkap Oki Setiawan, General Manager PT JIExpo dalam jumpa pers di Gedung Pusat Niaga, Jalan Benyamin Suaeb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (6/6/2016).

Kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke-489 Kota Jakarta ini akan menempati area seluas 44 hektare (ha) dan diikuti lebih dari 2.000 peserta, baik swasta maupun pemerintah.

Para peserta akan memamerkan produk dari berbagai sektor seperti otomotif mobil dan sepeda motor, teknologi informasi, computer, alat olahraga, fashion dan garment, peralatan rumah tangga, furniture, barang elektronik, kuliner, industri kreatif, kerajinan tangan, herbal dan pengobatan, perbankan, produk jasa, kosmetik, dan lainnya.

“Tahun ini, porsi UKM cukup besar, prosentasenya sekitar 40 persen, selebihnya adalah dari perusahaan swasta, BUMN, Pemprov dan Pemkab. Kenaikan jumlah UKM ini dari tahun kemarin sekitar 5 persen,” imbuh Ralph Scheunemann, Marketing Director PT JIExpo.

Jakarta Fair Kemayoran 2016 dibuka mulai pukul 15.30 hingga 22.00 setiap hari Senin hingga Kamis. Pada hari Jumat, kegiatan ditutup pukul 23.00. Sementara hari Sabtu-Minggu, dibuka mulai pukul 10.00 hingga pukul 23.00. Pada hari H Lebaran, tanggal 6 Juli 2016, Jakarta Fair dibuka pukul 14.00 hingga 23.00, dan pada 7 Juli 2016 dibuka pukul 10.00 hingga pukul 23.00.

Harga tiket masuk tidak mengalami kenaikan, masih seperti tahun sebelumnya yaitu Rp 20.000 pada hari Senin, Rp 25.000 pada hari Selasa hingga Kamis, dan Rp 30.000 untuk akhir pekan, dari Jumat hingga Minggu.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Karnaval dan marching band di acara Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta, Selasa (14/06/2016). Acara tahunan dalam rangka merayakan HUT Ke-489 Kota Jakarta tersebut diikuti sekitar 2700 peserta pameran dan dimeriahkan ratusan musisi Tanah Air, berlangsung 10 Juni-17 Juli.

“Karena bertepatan dengan hari Lebaran, event kali ini lebih banyak wahana hiburan untuk anak-anak dan keluarga seperti ice skating and snow, taman tematik bernuansa Timur Tengah, Jepang, dan Nusantara, juga permainan outdoor seperti flying fox, paint ball, wall climbing dan lainnya,” kata Ralph.

Panitia menyiampakn area parkir yang mampu menampung lebih dari 10 ribu mobil dan 20 ribu sepeda motor.

Jika tak ingin repot, pengunjung bisa menggunakan Transjakarta. Sudah ada rute bus Transjakarta dari Halte Monas dan Stasiun Juanda yang langsung menuju halte Pintu-2 JIExpo.

Panitia juga menyiapkan shuttle bus di beberapa wilayah seperti dari Perum Kemang Pratama menuju halte busway MM Bekasi, shuttle dari Bintaro Trade Center ke Stasiun Jurang Mangu,dan dan shuttle dari Grand Depok City ke Stasiun Depok Baru.

“Dari shuttle bus itu, pengunjung bisa melanjutkan menggunakan commuter line dan turun di Stasiun Juanda yang sudah terintegrasi dengan jalur shuttle bus yang telah disiapkan. Shuttle ini tiap 15 menit ganti bus lagi,” kata Oki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com