Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Ingin Siswi Pakai Jilbab karena Paham Islam, Bukan Pasang-Copot

Kompas.com - 09/06/2016, 16:20 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa ia tidak melarang penggunaan jilbab di sekolah negeri, tetapi melarang pihak sekolah memaksakan penggunaannya terhadap siswi.

Ahok menilai, penggunaan jilbab seharusnya didasarkan atas panggilan hati. Namun, yang sering dijumpai Ahok adalah pengguna yang merasa terpaksa.

"Anak-anak itu jangan dibiarkan keluar dari sekolah jilbabnya dibuka. Kalau mau pakai dari awal, ya lu pakai. Ini dia datang ke sekolah (pakai jilbab) karena dianggap harus pakai jilbab. Begitu keluar dari sekolah, jalan di motor terus copot," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis (9/6/2016).

Menurut Ahok, ia lebih setuju apabila penggunaan jilbab diawali dengan pemberian pemahaman yang mendalam kepada para siswi. Dengan cara itu, ia yakin siswi akan bisa menggunakan jilbab atas panggilan hatinya sendiri.

"Maksud saya, pemahaman Islam ini jangan sampai bikin orang terpaksa. Nanti kalau kamu sudah terpanggil, kamu tiba-tiba punya pemahaman, kalau saya enggak pakai jilbab rasanya kurang Islami, ya silakan," kata Ahok.

Saat ini, kewajiban pemakaian jilbab terhadap siswa di sekolah negeri dilakukan setiap Jumat. Pada hari tersebut, siswi diwajibkan menggunakan jilbab disertai penggunaan pakaian dan rok panjang.

"Itu kan tidak resmi ada edaran, tetapi semua orang dibuat harus pakai pada hari tertentu. Maksud saya itu lebih menghina agama. Kalau mau, kamu bimbing anak itu sampai khatam, ngerti (agama); dan belum tentu semua orang Islam mesti pakai jilbab, lho," ujar Ahok.

Kompas TV Ini Dia Jilbab Minyak Alpukat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com