Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Golkar Merapat, "Teman Ahok" Hitung Mundur 1 Juta Data KTP

Kompas.com - 15/06/2016, 09:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu lagi partai politik yang memberikan dukungannya kepada calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Setelah Partai Nasdem dan Hanura, DPD Partai Golkar DKI mendeklarasikan dukungan kepada Ahok. Dengan demikian, dukungan partai politik untuk Ahok telah mencukupi syarat.

Untuk dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, partai politik harus memiliki kursi minimal 20 persen dari total anggota DPRD DKI Jakarta, atau sekitar 22 kursi. Jika dijumlahkan, total dukungan partai politik kepada Ahok kini sudah mencapai 24 kursi.

Dengan rincian Partai Nasdem memiliki 5 kursi, Partai Hanura dengan 10 kursi, dan Partai Golkar dengan 9 kursi.

Di sisi lain, Ahok sebelumnya memutuskan maju melalui jalur independen. Dia didukung oleh para relawan pendukungnya, "Teman Ahok". Target satu juta KTP hampir tercapai.

Dikutip dari situs temanahok.com, mereka tengah menghitung mundur pengumpulan satu juta data KTP. Hingga Senin (13/6/2016), sudah ada sebanyak 981.245 data KTP yang terkumpul. Sehingga mereka kekurangan sekitar 18.755 data KTP untuk mencapai satu juta data KTP.

Nursita Sari Konferensi pers Partai Golkar yang menyatakan mendukung Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI 2017 di Ballroom Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2016).
Berada di atas angin, Ahok pun menyerahkan seluruh keputusan kendaraan politik Pilkada DKI Jakarta 2017 kepada Teman Ahok. Lantaran sebelumnya dia telah berjanji untuk maju melalui jalur independen.

Ahok menyebut para pendukungnya khawatir jika tak ada parpol yang akan mengusungnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Pasca-ribut-ribut anggaran siluman beberapa tahun lalu.

"Dulu kan Teman Ahok khawatir saya enggak bisa ikut (Pilkada) gitu kan. Makanya sekarang saya mau tanya, mereka maunya gimana," kata Basuki, seusai Safari Ramadhan di Masjid Jami Hidayaturrahman, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (14/6/2016).

Belum diketahui kendaraan politik apa yang akan digunakan Ahok untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2017. Yang pasti KPU DKI Jakarta telah menetapkan pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari parpol maupun independen pada bulan Oktober 2016.

Kompas TV Golkar Resmi Dukung Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com