Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Mirna Bantah Keluarga Akan Lakukan Aksi di Sidang Perdana Jessica

Kompas.com - 15/06/2016, 10:53 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah Wayan Mirna Salihin, Dharmawan Salihin membantah bahwa keluarganya akan melakukan aksi saat persidangan tersangka pembunuh Mirna, Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).

Dharmawan mengatakan, aksi itu bukan dilakukan oleh keluarga Mirna, tapi dari sejumlah karyawan perusahaan Mirna.

Dharmawan mengatakan, sejumlah karyawan perusahan jasa yang Mirna pimpin, mendatangi dirinya untuk memberitahukan akan melakukan aksi. Dharmawan mengaku sudah mencoba untuk melarang, namun para karyawan bersikeras untuk tetap melakukan aksi tersebut.

"Bukan (keluarga), Mirna megang salah satu perusahaan jasa kami, itu karyawannya yang mau demo Jessica."

"Sudah saya bilang jangan, nanti pekerjaan di sini (di perusahaan) jadi berantakan. Tapi mereka bilang 'itu kan hak saya datang, kan udah jelas-jelas Jessica bunuh Mirna, enggak apa-apa dong'."

"Saya sudah nahan mereka tapi enggak bisa, enggak banyak kok (yang ikut aksi)," ujar Dharmawan saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Sunter, Jakarta Utara.

Dharmawan juga menyebut, pihak keluarga tidak pernah memerintahkan karyawannya untuk melakukan aksi. Niat itu, menurut dia, murni dari para karyawan.

"Kami enggak pernah ngarahin, yang ada kemauan masing-masing individu," ujar Dharmawan.

Jessica Kumala Wongso, tersangka pembunuh Wayan Mirna Salihin, akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016). Ini merupakan sidang perdana Jessica setelah penyelidikan yang sudah berlarut-larut.

Agenda sidang tersebut adalah pembacaan surat dakwan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Jessica didakwa dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Kompas TV Jessica Diperlakukan Layaknya Tahanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com