Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Didukung Tiga Parpol, Gerindra Masih Yakin Bangun Koalisi Besar

Kompas.com - 16/06/2016, 09:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Partai Gerindra akan membangun koalisi besar dengan beberapa partai politik lain untuk memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, partainya masih intensif melakukan pendekatan dengan partai politik yang belum menyatakan dukungan terhadap salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

"Kami jalan terus dan lebih mudahnya karena ada kesamaan bahwa posisi kepartaian menjadi konsep kami," kata Taufik kepada wartawan, Rabu (15/6/2016).

Partai Gerindra berkomunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

PDI-P memiliki 28 kursi di DPRD DKI Jakarta, Gerindra 15 kursi, PKS 11 kursi, PAN 2 kursi, PPP 10 kursi, dan PKB 6 kursi. Jika dijumlahkan, koalisi mereka memiliki 72 kursi.

Jumlah kursi tersebut sudah melewati syarat minimal pencalonan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yaitu 20 persen dari total anggota DPRD DKI Jakarta atau sekitar 22 kursi.

"Disebut koalisi besar bisa ya. Karena kami sebagai parpol harus menghargai posisi parpol, lucu ya kalau partai politik tidak menghargai dirinya," kata Taufik.

Kini Gerindra tengah menjaring tiga nama bakal calon gubernur DKI Jakarta, yakni mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, pengusaha Sandiaga Uno, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.

"Insya Allah akhir bulan ini kelar ya, mengerucut dari tiga nama itu menjadi satu," ujarnya.

Di sisi lain, tiga partai politik telah mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Ketiga partai tersebut adalah Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.

Jumlah dukungan Basuki di DPRD mencapai 24 kursi. Meski mencukupi untuk diusung melalui parpol, Basuki menegaskan akan maju independen dengan dukungan relawan "Teman Ahok".

Kompas TV PDIP dan Gerindra "CLBK"?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com