Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Siapa Itu yang Pakai Kerudung? Nyanyi Lagu "Indonesia Raya" Masih Celingak-celinguk!

Kompas.com - 17/06/2016, 16:01 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nada suara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meninggi seusai menyanyikan lagu "Indonesia Raya". Saat itu Ahok akan melantik ratusan pejabat eselon.

Sebelum Ahok melantik ratusan pejabat, pembawa acara meminta semua orang yang hadir untuk menyanyikan lagu "Indonesia Raya". Namun, Ahok merasa terusik dengan seorang pegawai yang dianggapnya tidak serius menyanyikan lagu "Indonesia Raya".

"Itu siapa yang di belakang pakai kerudungan? Nyanyi lagu 'Indonesia Raya' kok celingak-celinguk," kata Ahok dengan nada tinggi di Blok G, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/6/2016).

Sontak suasana yang awalnya kondusif menjadi sedikit riuh. Staf protokoler pun menyebar untuk mencari pegawai yang dimaksud Ahok.

"Coba cari tahu, itu (pegawai) terhitung pejabat yang dilantik atau enggak? Kalau termasuk, enggak boleh dilantik. Nyanyi lagu 'Indonesia Raya' saja enggak paham, coba cek itu barisan mana," kata Ahok masih dengan nada tinggi.

Seorang staf protokoler kemudian memberi tahu bahwa pegawai yang dimaksud Ahok merupakan pendamping pejabat yang dilantik.

"Saya ingatkan ya, begitu diminta menyanyikan lagu 'Indonesia Raya', langsung semua ikut nyanyi. Kalau 'Indonesia Raya' saja enggak hafal, enggak usah jadi PNS, ngaco gitu, enggak ngerti lagu kebangsaan," kata Ahok kesal.

Beberapa saat kemudian, Ahok meminta pembawa acara meneruskan acara pelantikan pejabat. Ia melantik ratusan pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Beberapa pejabat yang diganti adalah Ratna Diah Kurniati, mantan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta; Iswan Ahmadi, mantan Kepala Dinas Penataan Kota; dan Ii Karunia, mantan Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com